Advertisement
Ekonom UGM Sarankan Pemerintah Tak Naikkan Harga BBM Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Fahmy Radhi menyarankan untuk tidak menaikkan harga BBM bersubsidi pada tahun ini.
Hal ini setelah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan menaikkan harga BBM subsidi pada pekan depan.
Advertisement
Luhut menyampaikan pemerintah masih menghitung beberapa skenario penyesuaian subsidi dan kompensasi energi dengan memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat.
“Langkah yang disimulasikan termasuk skenario pembatasan volume,” kata Luhut dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (21/8/2022).
Penyesuaian kebijakan dilakukan pemerintah guna merespons tingginya harga minyak mentah dunia yang mendorong meningkatnya gap harga keekonomian dan harga jual pertalite dan solar. Ini juga berdampak pada kenaikan subsidi dan kompensasi energi.
Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menuturkan beban APBN untuk subsidi energi semakin membengkak, bahkan dapat mencapai di atas Rp600 triliun jika kuota Pertalite ditetapkan sebanyak 23 ribu kilo liter akhirnya jebol.
Meski demikian, dia menilai rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi tidak tepat jika dilakukan saat ini. Sebab, kenaikan harga Pertalite dan Solar di mana proporsi jumlah konsumen di atas 70% sudah pasti akan memicu inflasi.
“Kalau kenaikan Pertalite hingga mencapai Rp10.000 per liter, kontribusi terhadap inflasi diperkirakan mencapai 0.97%, sehingga inflasi tahun berjalan bisa mencapai 6,2% (year-on-year/yoy),” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (21/8/2022).
Dia khawatir dengan inflasi sebesar itu, daya beli dan konsumsi masyarakat akan terpuruk sehingga dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi yang sudah mencapai 5,4%.
“Agar momentum pencapaian ekonomi itu tidak terganggu. Pemerintah sebaiknya jangan menaikkan harga Pertalite dan Solar pada tahun ini,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement