Advertisement
WTP 13 Kali Berturut-turut, Pemkot Jogja Terima Penghargaan dari Kemenkeu RI

Advertisement
JAKARTA-Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 13 kali secara berturut-turut.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dan diterima Sekda Kota Jogja, Aman Yuriadijaya.
Advertisement
Untuk diketahui Pemkot Jogja menjadi Pemda di DIY yang paling banyak menerima WTP. Pemkot Jogja telah mendapat opini WTP sejak tahun 2008, disusul Pemda DIY pada 2010, Pemkab Sleman pada 2011, Pemkab Bantul pada 2012, Pemkab Kulonprogo pada 2013, dan Pemkab Gunungkidul pada 2015.
Sri Mulyani Indrawati mengatakan penghargaan dari Kemenkeu tersebut diberikan kepada daerah yang sudah mendapatkan WTP minimal 10 kali berturut turut dari BPK. "Kota Jogja sendiri sudah 13 kali berturut turut menerima Opini WTP dari BPK," ujarnya saat puncak acara rapat kerja nasional akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2022 di Gedung Dhanapala Kemenkeu RI, Kamis (22/9/2022).
Penghargaan tersebut, lanjutnya, juga merupakan apresiasi untuk Pemkot Yogyakarta dalam mengelola keuangan secara akuntabel dan transparan.
"Opini WTP menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan suatu pemerintahan dalam mengelola keuangan untuk setiap kegiatan," beber dikutip dari warta.jogjakota.go.id, Senin (26/9/2022).
Mengakhiri sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkot Jogja yang terus menjaga dan mengelola keuangan dengan baik. "Sebab, kita sedang menggunakan dana publik, dana rakyat, dan kita harus mempertanggungjawabkan secara baik,” ujarnya.
Ditemui usai menerima penghargaan, Sekda Kota Jogja, Aman Yuriadijaya menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kemenkeu RI.
Pihaknya mengatakan penghargaan yang diraih ini harus bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam melayani warga masyarakat Kota Jogja. “Penghargaan ini sebetulnya tidak hanya kebanggaan saja namun juga menjadi motivasi kita untuk terus menjaga dan konsisten terhadap ketaatan dan mengelola pemerintah daerah menjadi baik,” ujarnya.
Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil bersama atas sinergitas dan koordinasi yang sudah dibangun secara apik selama ini.
"Untuk meraih opini WTP dari BPK, sekaligus penghargaan dari Kemenkeu tidak mudah. Butuh konsistensi, kebersamaan, tata kelola keuangan yang baik, serta kesungguhan untuk mengikuti aturan yang berlaku," bebernya.
Aman menegaskan keberhasilan yang diraih Kota Jogja harus dijaga bersama-sama dan terus dikawal.
Aman pun berharap penghargaan tersebut dapat semakin meningkatkan kinerja seluruh karyawan di lingkungan Pemkot Jogja agar lebih baik lagi.
"Torehan WTP tersebut bukan tujuan utamanya, tujuan utamanya adalah bagaimana Pemkot Jogja menjaga tanggungjawab dan terus berkomitmen dalam menerapkan tata kelola Pemerintah yang baik," tegasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
- Pameran Audio Soundignity 2025 Hadir di Jogja
Advertisement
Advertisement