Advertisement
Mie Sedaap Ditarik dari Sejumlah Negara, Wings Group Turun Lakukan Investigasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wings Group Indonesia menginvestigasi untuk menindaklanjuti penarikan sejumlah varian produk Mie Sedaap dari sejumlah negara seperti Singapura dan Hong Kong karena disebut mengandung pestisida.
Wing Group menyatakan kandungan etilen oksida yang ditemukan pada bubuk cabai Mie Sedaap merupakan zat yang wajar dalam industri agrikultur.
Advertisement
Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil menjelaskan merek-merek mie instan dan kategori makanan lainnya sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan lain sebagainya yang diproduksi oleh berbagai perusahaan yang berpusat di Jepang, Korea Selatan, Cina, India dan Filipina juga mengalami kejadian serupa
Dia menambahkan, negara yang melakukan pemeriksaan tidak hanya Taiwan, tetapi juga beberapa negara lainnya.
BACA JUGA: Kemampuan Daya Beli Petani di DIY Drop
Menurutnya, penggunaan etilen oksida adalah hal umum di industri agrikultur sebagai zat sterilizer atau anti mikroba pada rempah-rempah dan biji-bijian yang masih digunakan hingga saat ini di Amerika Serikat, Kanada, dan berbagai negara lainnya.
"Namun demikian, Mie Sedaap memastikan tidak menggunakan etilen oksida di seluruh lini produksi. Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi," katanya dalam keterangan yang diterima Bisnis, Selasa (11/10/2022).
Sheila mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi lebih lanjut dengan otoritas dalam negeri maupun negara-negara terkait.
Dia memastikan Mie Sedaap selalu sesuai pada standar keamanan pangan yang berlaku yakni Izin Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia, Sertifikat Halal (MUI), Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan, Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu.
"Keamanan pangan dan keselamatan konsumen adalah prioritas utama kami. Yakinlah bahwa kami akan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami selalu berupaya menjaga kualitas produk Mie Sedaap dan untuk menjaga kepercayaan konsumen," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pangan Singapura (SFA) menarik sejumlah varian produk Mie Sedaap yaitu varian mi instan cup Mie Sedaap Korean Spicy Chicken, Mie Sedaap Kari Spesial, Mie Sedaap Korean Spicy Soup setelah ditemukan adanya kandungan pestisida.
Selain ditarik dari Singapura, beberapa varian produk Mie Sedaap juga sebelumnya ditarik dari pasar Hong Kong. Center of Food Safety (CFS) Hong Kong menemukan kandungan pestisida dalam sampel mi instan kemasan yang diimpor dari Indonesia, dengan merek dagang Mi Sedaap.
Pemerintah Hong Kong pun meminta para penjual Mi Sedaap varian Korean Spicy untuk berhenti memasarkan produk tersebut karena ditemukan kandungan pestisida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
- BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Advertisement
Advertisement