Luhut Ajak Masyarakat Terus Berbelanja, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat agar tetap berbelanja. Namun, belanja yang dimaksud adalah produk dalam negeri, dengan tujuan terus menggerakkan geliat UMKM.
"Jangan lupa kita belanja! Kita belanja karena itu kita akan menggerakkan UMKM di tempat kita masing-masing. Itulah kontribusi kita buat lingkungan dan buat negara kita," katanya dalam sambutan secara virtual acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Maluku Utara 2022 yang digelar di Benteng Oranje Ternate, Maluku Utara, Kamis.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Luhut menjelaskan sejalan dengan semangat Gernas BBI, pemerintah memberi arahan langsung kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk merealisasi belanja produk dalam negeri, utamanya produk UMKM hingga minimal 40 persen dari total anggaran.
"Saat ini sudah terealisasi Rp480 triliun dari komitmen Rp950 triliun. Kami targetkan sampai akhir tahun ini seluruh belanja PDN tahun nonjamak dapat direalisasikan lebih dari 90 persen atau lebih dari Rp800 triliun," katanya.
Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) itu menuturkan berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), realisasi belanja PDN di Maluku Utara masih terbilang rendah.
Pasalnya, realisasi belanja PDN tertinggi per 10 Oktober 2022 baru sebesar 28,35 persen di Kabupaten Pulau Morotai. Ada pun capaian di wilayah lainnya masih jauh di bawah angka tersebut.
"Sebagai catatan, provinsi sendiri realisasinya masih di bawah 1 persen. Untuk itu, Bapak Gubernur, ini harus menjadi atensi Bapak, begitu juga seluruh Bupati, Walikota. Lakukanlah percepatan realisasi belanja PDN agar terjadi pergerakan ekonomi masyarakat," tegasnya.
Luhut juga mengingatkan agar pemerintah daerah terus mendorong penayangan e-katalog daerah (e-katalog lokal) agar dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam belanja pemerintah.
"Di sinilah kesempatan kita mendorong mitra UMKM termasuk BUMDes untuk memperluas ke segmen pasar pemerintah. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Pak Gubernur dan didukung oleh semua pemda, para bupati dan walikota dan seluruh aparat, kita bahu membahu menghadapi gejolak ekonomi dunia yang tentu bisa saja melanda kita," ujar Luhut.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hestia Connecting Hotel Beri Promo Spesial Staycation With Hestia di Bulan Ramadhan
- Ramadan, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Ngabuburit dan Bazaar UMKM di Alam Terbuka
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
Advertisement

Renovasi Pasar Sentul Makan Waktu 7,5 Bulan, Ratusan Pedagang Segera Dipindahkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement