Advertisement
Luhut Ajak Masyarakat Terus Berbelanja, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat agar tetap berbelanja. Namun, belanja yang dimaksud adalah produk dalam negeri, dengan tujuan terus menggerakkan geliat UMKM.
"Jangan lupa kita belanja! Kita belanja karena itu kita akan menggerakkan UMKM di tempat kita masing-masing. Itulah kontribusi kita buat lingkungan dan buat negara kita," katanya dalam sambutan secara virtual acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Maluku Utara 2022 yang digelar di Benteng Oranje Ternate, Maluku Utara, Kamis.
Advertisement
Luhut menjelaskan sejalan dengan semangat Gernas BBI, pemerintah memberi arahan langsung kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk merealisasi belanja produk dalam negeri, utamanya produk UMKM hingga minimal 40 persen dari total anggaran.
"Saat ini sudah terealisasi Rp480 triliun dari komitmen Rp950 triliun. Kami targetkan sampai akhir tahun ini seluruh belanja PDN tahun nonjamak dapat direalisasikan lebih dari 90 persen atau lebih dari Rp800 triliun," katanya.
Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) itu menuturkan berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), realisasi belanja PDN di Maluku Utara masih terbilang rendah.
Pasalnya, realisasi belanja PDN tertinggi per 10 Oktober 2022 baru sebesar 28,35 persen di Kabupaten Pulau Morotai. Ada pun capaian di wilayah lainnya masih jauh di bawah angka tersebut.
"Sebagai catatan, provinsi sendiri realisasinya masih di bawah 1 persen. Untuk itu, Bapak Gubernur, ini harus menjadi atensi Bapak, begitu juga seluruh Bupati, Walikota. Lakukanlah percepatan realisasi belanja PDN agar terjadi pergerakan ekonomi masyarakat," tegasnya.
Luhut juga mengingatkan agar pemerintah daerah terus mendorong penayangan e-katalog daerah (e-katalog lokal) agar dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam belanja pemerintah.
"Di sinilah kesempatan kita mendorong mitra UMKM termasuk BUMDes untuk memperluas ke segmen pasar pemerintah. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Pak Gubernur dan didukung oleh semua pemda, para bupati dan walikota dan seluruh aparat, kita bahu membahu menghadapi gejolak ekonomi dunia yang tentu bisa saja melanda kita," ujar Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
- Komisi XI Ingatkan Tarik Dana Mengendap di BI Harus Tepat Sasaran
- Jadwal Bus DAMRI Jogja Semarang PP, Tiket Rp70.000
Advertisement

Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Alasan dan Skema Merger Pelita Air dan Garuda
- Modal Asing Rp14,2 Triliun Kabur Pekan Ini
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Harga Beras Khusus di Ritel Modern Akan Diatur Pemerintah
- Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
- BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement
Advertisement