Pandemi Ajarkan Banyak Hal bagi Pemilik Usaha, Industri Elektronik Ini Misalnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Hampir semua lini usaha terpuruk selama dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Hanya unit usaha yang mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi yang mampu bertahan dan bangkit dari keterpurukan.
Senior Branch Manager SHARP Cabang Yogyakarta, Anton Fathoni mengatakan pandemi Covid-19 memberikan banyak pelajaran bagi pelaku ekonomi dan masyarakat.
Advertisement
"Kami banyak belajar dari pandemi Covid-19. Dengan beradaptasi dengan keadaan kami menerapkan digital matketing agar bisa tetap mengeluarkan barang dari gudang untuk memenuhi kebutuhan konsumen," katanya saat mengunjungi kantor Harian Jogja, Selasa (18/10/2022).
Selain menerapkan digital marketing dan penjualan daring, kata dia, perusahaannya juga tetap mengeluarkan inovasi produk untuk tetap memenuhi kebutuhan konsumen.
BACA JUGA: OJK Bakal Perpanjang Restrukturisasi Kredit, GIPI: Semoga Benar-Benar Terealisasi
Salah satunya dengan merilis SHARP Air Purifier berbagai tipe. Air purifier yang dilengkapi dengan ion plasmacluster untuk membersihkan kontaminan di udara.
Produk tersebut, lanjut Anton banyak dicari oleh konsumen untuk mengutamakan kondisi kesehatannya.
Pasalnya, produk penjernih dan pendingin udara dari SHARP ini dinilai dibutuhkan bagi masyarakat. Produk tersebut dilengkapi dengan teknologi Plasmacluster yang secara klinis mampu melumpuhkan berbagai kuman, bakteri, dan virus hingga memberikan udara segar dan sehat.
"Makanya air purifier ini salah satu produk kami yang banyak dibeli oleh konsumen," katanya.
Senada, Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Jogja dan harianjogja.com, Anton Wahyu Prihartono mengatakan penjualan koran pun turut anjlok selama pandemi. Untuk itu, manajemen tidak menyerah melihat keadaan tersebut dengan beradaptasi dan melahirkan inovasi produk.
"Kami mengembangkan divisi baru, divisi digital untuk menghasilkan konten-konten sesuai kebutuhan pelanggan," ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BI Janjikan Insentif untuk Perbankan Dukung Program 3 Juta Rumah
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
Advertisement
Advertisement