Doku Dukung Pembayaran Digital di Lingkungan Kementerian
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Doku mendukung visi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan untuk terus bertransformasi menuju world class treasurer.
Transformasi treasury itu salah satunya melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis DJPb, seperti Doku, untuk mewujudkan pengelolaan kas yang semakin modern, profesional, efisien dan optimal.
Advertisement
Co-Founder and Chief Marketing Officer Doku, Himelda Renuat, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari transformasi pembayaran di dalam platform Digipay, terlebih lagi dipercaya sebagau Lembaga Persepsi Lainnya untuk menjadi collecting agents pembayaran pajak dan PNBP lewat aplikasi Doku e-Wallet.
“Khusus untuk peran Doku sebagai cara pembayaran di dalam Digipay, kami berharap agar transaksi pengadaan di seluruh lingkungan Kementerian dapat berjalan semakin optimal dan transparansi pencatatan dapat terlaksana,” ujarnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Jumat (21/10/2022).
Digipay merupakan marketplace independen yang dikembangkan dan dikelola langsung pemerintah sebagai platform belanja barang/jasa pemerintah sejak 2019. Sejalan dengan ekonomi digital yang berkembang pesat kehadiran tekfin dalam ekosistem Digipay diharapkan dapat mengakselerasi perkembangan ke depan.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto memaparkan payment gateway akan sangat membantu interoperabilitas antarsistem pembayaran sehingga dapat menghubungkan Digipay dengan berbagai bank di Indonesia, tidak hanya bank Himbara.
Setelah melalui serangkaian proses audiensi, seleksi, dan assessment terhadap beberapa kandidat penyedia jasa payment gateway terbaik di Indonesia, Doku yang akhirnya terpilih.
Kehadiran Doku diharapkan bisa mendorong akselerasi pertumbuhan dan perluasan Digipay sehingga para bendahara satuan kerja (satker) yang bertugas dalam lingkungan Kementerian akan dapat menikmati fleksibilitas transaksi yang lebih baik lagi.
Tidak hanya kemudahan bertransaksi, keterlibatan Doku dalam platform Digipay juga berpotensi membawa dampak positif bagi merchant UMKM Doku. Data Juni 2022 tercatat sebanyak 19,5 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
- Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
Advertisement
Advertisement