Advertisement
Mau Jualan Online Diserbu Pelanggan? Simak Tips Berikut Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bagi Anda yang ingin membuka sebuah usaha, jualan online merupakan pilihan yang tepat untuk dilakukan di masa sekarang.
Di zaman yang modern ini, teknologi menjadikan manusia lebih mudah untuk melakukan aktivitasnya. Seperti berbisnis misalnya, kini bisa dilakukan secara online dari rumah.
Advertisement
BACA JUGA : Awas, Banyak Penipuan
Hasil keuntungan yang diraup dari berjualan online seringkali justru lebih menjanjikan dari mereka yang berjualan langsung.
Simak tips jualan online berikut sebagai panduan dalam mensukseskan bisnis Anda:
1. Tentukan produk yang akan dijual
Bisnis akan menjadi lebih mudah jika Anda telah mengetahui produk. Pilihlah produk yang dapat ditemukan Anda sanggupi ketersediaannya.
Sebagai contoh, jika Anda ingin membuka bisnis bidang fashion, Anda dapat memilih jenis produk yang akan dijual. Beragam produk yang dapat ditawarkan dalam bidang fashion, seperti halnya perhiasan (gelang, cincin, jam tangan, kalung) atau pakaian (celana, kaos, kemeja, rok, sepatu, sandal, dan yang lainnya).
2. Tentukan target pasar
Langkah kedua adalah identifikasi siapa target pasar produk Anda. Pikirkan bahwa produk Anda merupakan sebuah solusi dari apa yang pelanggan butuhkan atau cari.
Penetapan target pasar ini dapat dilakukan dengan cara melihat dan menganalisis demografi pelanggan seperti usia, jenis kelamin, lokasi.
Sebagai contoh, jika anda ingin membuka usaha perhiasan jam tangan, tentukan jenis jam tangan seperti apa yang anda inginkan. Apakah untuk pria atau wanita, dan apakah untuk mereka yang sudah dewasa, remaja, atau anak-anak.
3. Daftarkan official store Anda di berbagai platform
Setelah mengetahui produk dan target pasar, daftarkan pula official store dari produk Anda di berbagai platform seperti Shopee, Bukalapak Lazada, Tokopedia, lainnya.
Dengan begitu brand produk Anda akan lebih untuk terhubung dengan pelanggan secara online. Anda juga dapat membuat website khusus untuk penjualan produk Anda.
4. Iklankan dan jual di media sosial
Selain mendaftarkan official brand store di berbagai platform penjualan online, Anda juga dapat membuka akun sosial media brand Anda.
Hal ini untuk terus meluaskan jaringan pelanggan dalam mengetahui produk Anda. Buatlah akun sosial media seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan lainnya.
Rutinlah memasang iklan atau memposting produk Anda dengan foto dan caption yang unik untuk menarik perhatian pelanggan.
5. Promosi secara rutin
Promosi dapat secara mudah dilakukan di sosial media, tidak perlu menyiapkan banyak orang untuk memasarkan produk lagi.
Jika Anda tidak rutin mempromosikan produk, maka akan sulit menjangkau pelanggan Anda. Media sosial sekarang memudahkan untuk memasarkan bisnis.
Oleh karena itu, manfaatkan media sosial dan alat pemasaran digital untuk mempromosikan produk. Bangunlah interaksi yang kuat dengan pelanggan setia Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement