5.000 Pelari Borobudur Marathon 2022 Di-cover Asuransi Generali

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Borobudur Marathon 2022 kembali digelar secara luring di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022). Tercatat ada 5.000 pelari mengikuti event olahraga berskala internasional ini.
Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia), Vivin Arbianti Gautama mengatakan sebagai official insurance partner, Generali melindungi para pelari atas risiko meninggal dunia akibat kecelakaan saat berlari.
Advertisement
Sebanyak 5.000 pelari juga mendapatkan perlindungan berupa jaminan rumah sakit akibat kecelakaan termasuk berbagai risiko yang berhubungan langsung dengan olahraga lari selama acara berlangsung.
"Proteksi yang kami berikan kepada seluruh pelari juga merupakan wujud dari value kami, Live The Community, di mana kami tumbuh bersama komunitas dan masyarakat dimana kami beroperasi," katanya seusai kegiatan dikutip dari siaran pers yang diterima Harianjogja.com, Minggu.
Saat ini, ada dua fokus utama yang dilakukan masyarakat untuk pemulihan dari pandemi yakni pentingnya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat dan di waktu yang sama pemulihan aktivitas untuk mendorong laju perekonomian di Indonesia.
"Kami berharap, dukungan Generali Indonesia pada event ini berkontribusi positif terhadap kedua hal tersebut. Sejak 2018, kami terus bersinergi dalam penyelenggaraan Borobudur Marathon dan telah melindungi lebih dari 24.000 pelari hingga saat ini," katanya.
Dalam menentukan partisipasi pada sebuah acara, lanjut Vivin, Generali Indonesia selalu memastikan kesiapan penyelenggara pada aspek-aspek yang mengutamakan keamanan dan keselamatan para peserta.
BACA JUGA: Ganjar Sukses Finis Half Marathon di Ajang Borobudur Marathon 2022
Selain memproteksi para elite runner, young talent dan pelari tilik candi, Generali Indonesia juga mengadakan berbagai aktivitas di semua rangkaian acara.
"Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi dan memperkenalkan proteksi inovatif Generali Indonesia kepada masyarakat. Mengingat potensi risiko masih tinggi hal ini ditunjukkan dengan klaim yang dibayarkan Generali Indonesia pada kuartal III/2022 senilai Rp626,2 miliar untuk lebih dari 237.400 kasus klaim termasuk klaim asuransi kesehatan, penyakit kritis dan meninggal dunia," katanya.
Di periode yang sama, untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, Generali Indonesia membayarkan klaim senilai lebih dari Rp23,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement

Terkuak! Kokam DIY Dibekukan karena Tak Hadiri Apel di Solo Bareng Jokowi
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Siapkan Strategi! Ini Peluang Bisnis yang Diramal Paling Menguntungkan Tahun 2024
- Daftar Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia, Mulai Oktober 2023 Naik Lagi
- Direktur PLN Bahas EBT di Kuliah Umum Universitas Peradaban
- Jogja Jadi Kota Destinasi Pertama Jambore Daerah HSFCI se-Jawa & Bali 2023
- Rumah BUMN Gunungkidul Binaan PLN, Bawa Produk UMKM ke Pameran Internasional
- Lahan Pertanian DIY Terus Berkurang, Pakar: Perlu Ada Kompensasi!
- LPS Sebut Tabungan di Bawah Rp100 Juta Terus Tumbuh
Advertisement
Advertisement