Advertisement
Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris untuk Pencari Kerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rupanya, masyarakat Indonesia mengalami perkembangan kemampuan bahasa Inggris lebih tinggi ketika memasuki dunia kerja dibandingkan saat duduk di bangku sekolah.
Laporan English First (EF) mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia berusia 18-20 tahun memiliki tingkat kecakapan yang jauh lebih rendah dari pada kelompok 26-30 tahun di Indonesia. Head of Academic Affairs EF, David Bish menerangkan bahwa Indonesia memiliki kondisi generation gap yang unik dibandingkan negara lain di Asia.
Advertisement
"Masyarakat 18-20 tahun memiliki tingkat kecakapan yang jauh lebih rendah dari pada kelompok 26-30 tahun. Ini menunjukan bahwa perkembangan kemampuan bahasa Inggris tidak terjadi di bangku sekolah, melainkan saat memasuki dunia kerja.” tambah David Bish melalui keterangan tertulis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (17/11/2022).
Hal itu diungkapkan oleh EF Education First melalui Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris atau EPI (English Proficiency Index) 2022. Lembaga ini menilai penguasaan bahasa Inggris sangat penting untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja.
EF juga mengungkapkan bahwa terkait laporan tersebut Singapura masih menempati urutan teratas di Asia, sementara Indonesia menempati urutan ke-15 dari 24 negara. Indonesia memiliki skor 469 dari 800 atau bertambah 3 poin dari tahun lalu yaitu 466.
Skor Indonesia berada di urutan menengah atau setara dengan tingkat B1 dalam Common European Framework for Reference. Masih sama seperti tahun lalu, skor tersebut berada di bawah rata-rata skor regional Asia atau 500.
HR Specialist dan Content Creator, Junar Asunyi menambahkan bahwa perusahaan tidak hanya memperhatikan kemampuan fundamental dari job seeker, tetapi juga kemampuan komunikasi mereka. Kemampuan komunikasi yang diharapkan tidak dibatasi oleh kendala bahasa, sehingga kecakapan berbahasa Inggris menjadi prioritas. Untuk itu, masyarakat usia produktif harus membiasakan diri untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement