Advertisement
Menko Airlangga Ungkap 10 Kabupaten/Kota Inflasi Tertinggi di 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah daerah didorong untuk lebih gencar dalam mengendalikan laju inflasi di dalam negeri pada tahun ini di tengah perekonomian dunia yang masih bergejolak.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa laju inflasi di Indonesia pada 2022 cukup terkendali, dengan tingkat yang mencapai 5,51 persen.
Advertisement
Dia mengatakan masih terdapat 23 provinsi yang tingkat inflasinya berada di atas realisasi inflasi nasional.
Airlangga juga menyoroti 10 kota/kabupaten dengan inflasi tertinggi sepanjang 2022. Ke-10 provinsi tersebut di antaranya Kotabaru, Bau-bau, Tanjung Selor, Bukit Tinggi, Bandung, Jember, Padang, Serang, Kendari, dan Kupang.
“Kotabaru inflasinya 8,56 persen, Bau-bau 8,35 persen, Tanjung Selor 7,98 persen, Bukit Tinggi 7,76 persen. Jadi untuk kota yang tinggi diharapkan di 2023 bisa lebih baik,” katanya Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023, Selasa (17/1/2023).
Lebih lanjut, ke-6 provinsi lainnya, yaitu Bandung mencatatkan inflasi sebesar 7,45 persen, Jember 7,39 persen, Padang 7,38 persen, Serang 7,22 persen, Kendari 7,11 persen, dan Kupang 7,07 persen.
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan tingkat inflasi dapat mencapai sasaran 2 hingga 4 persen, dengan asumsi di APBN Tahun Anggaran 2023 inflasi mencapai 3,6 persen.
Oleh karena itu, Airlangga mengatakan aksi pengendalian inflasi di daerah perlu terus diupayakan, yaitu dengan melakukan pemantauan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah daerah diminta untuk memperkuat kerja sama antar daerah guna mengurangi disparitas harga dan melanjutkan operasi pasar.
Dukungan dari APBD untuk program pengendalian inflasi daerah juga harus didorong lebih optimal, di samping penguatan sarana dan prasarana penyimpanan hasil pertanian.
Airlangga menambahkan, daerah juga didorong untuk mengupayakan peningkatan produksi pangan terutama di daerah non-sentra, serta memperkuat pengawasan melalui sidak pasar dan sinergi dengan Satgas Pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- DIY Targetkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 5,9 Persen untuk 2026
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
Advertisement
Advertisement