Advertisement
Fintech Berkembang Terus-menerus, Kenali Jenis-jenisnya!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Industri financial technology (fintech) telah berkembang sangat pesat di Indonesia. Layanannya pun kini sangat bervariasi, mulai dari dompet digital hingga pinjaman.
Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (23/1/2023) fintech merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan dengan didukung teknologi.
Advertisement
Fintech juga melakukan kegiatan di dalam ekosistem e-commerce atau market place untuk membantu proses jual beli. Fintech juga dapat membantu masyarakat yang belum dijangkau perbankan konvensional.
Pengguna fintech pun terus berkembang dari tahun ke tahun. Menurut World Bank pengguna Fintech yang awalnya 7 persen di tahun 2007, berkembang menjadi 20 persen di tahun 2011.
Kemudian meningkat menjadi 36 persen di tahun 2014, dan di tahun 2017 kemarin sudah menginjak angka 78 persen atau tercatat sebanyak 135-140 perusahaan, dengan total nilai transaksi Fintech di Indonesia pada tahun 2017 tersebut diperkirakan mencapai Rp202,77 Triliun.
Jenis-Jenis Fintech
Fintech berkembang secara terus-menerus hingga memunculkan beragam inovasi produk, diantaranya: berikut :
1. E-wallet
Jenis fintech ini disebut juga dengan dompet digital yang berperan sebagai tempat menyimpan uang elektronik. Tujuannya agar mempermudah pengguna dalam mencairkan dana untuk transaksi.
2. P2P Lending
Jenis fintech ini memudahkan seseorang untuk dapat meminjam uang tanpa proses yang berbelit-belit.
3. Microfinancing
Fintech jenis ini melayani keuangan masyarakat kelas menengah ke bawah yang tidak memiliki akses ke institusi perbankan dengan menyalurkan modal usaha dari pemberi pinjaman kepada calon peminjam.
4. Digital Payment
Jenis fintech ini bergerak di bidang penyediaan layanan berupa pembayaran tagihan, seperti pulsa, token listrik, kartu kredit, dan sebagainya.
5. Crowdfunding
Fintech jenis ini memudahkan masyarakat untuk melakukan penggalangan dana.
6. Market Aggregator
Jenis fintech ini memberikan berbagai informasi keuangan kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat dapat mengumpulkan informasi sebelum mengambil keputusan yang berkaitan dengan produk finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Kelompok Wanita Tani Mentari Sleman, Pemberdayaan Ekonomi Bermula dari Hobi
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
Advertisement
Advertisement