Advertisement
Ciri-Ciri Investasi Bodong dan Tips Menghindarinya
Ilustrasi uang. - Bisnis/ Paulus Tandi Bone
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mempersiapkan masa depan bisa dengan berinvestasi. Instrumen investasi yang dikenal masyarakat juga beragam, mulai dari tabungan, deposito, emas, saham, reksa dana, bahkan properti.
Sayangnya, kasus tawaran investasi bodong terus menghantui masyarakat. Masih ada orang yang tertarik dengan iming-iming investasi yang menawarkan keuntungan sangat besar. Padahal iming-iming seperti ini menjadi salah satu indikasi investasi bodong.
Advertisement
Dalam Instagramnya @ojkindonesia, OJK memberikan paparan ciri-ciri investasi bodong, di antaranya:
- Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat
- Produk dan proses bisnis investasi tidak jelas
- Menawarkan komisi atau bonus untuk merekrut anggota baru
- Pengembalian investasi macet di tengah-tengah
- Tidak memiliki izin resmi
OJK juga memberikan tips menghindari investasi bodong dengan selalu menerapkan 2L:
- Legal: cek apakah perusahaan dan produk investasi telah memiliki izin dari lembaga yang berwenang
- Logis: cek untung yang ditawarkan logis/masuk akal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Petani Seret Modal Produksi Anjlok, 9 Industri Kakao Nasional Tutup
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
Advertisement
Advertisement



