Banyak Gerai Transmart Bertumbangan, Bagaimana Nasib Karyawan?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Transmart memutuskan untuk menutup secara permanen sejumlah gerai yang ada di wilayah DKI Jakarta dan Batam.
Keputusan itu terpaksa mereka ambil setelah sebelumnya melakukan berbagai upaya untuk tetap mempertahankan bisnisnya. Akibatnya, sejumlah karyawan pun terkena imbas dari penutupan gerai tersebut.
Vice President Corporate Communication Transmart, Satria Hamid, menyampaikan karyawan dari toko-toko yang ditutup beberapa di antaranya dialihkan ke toko-toko yang masih buka. Sementara sisanya, terpaksa dirumahkan atau dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Ada yang dirumahkan dengan berat hati karena memang sudah tidak mungkin kami tampung di gerai lain,” kata Satria kepada Bisnis, Selasa (31/1/2023).
Satria menjelaskan, pihaknya tidak mungkin untuk mengalihkan semua karyawan tersebut, ke toko-toko yang masih buka. Pasalnya, saat ini Transmart tengah berupaya menyehatkan usahanya pascapandemi Covid-19. Menurutnya, jika semua karyawan dialihkan, maka hal tersebut dikhawatirkan akan membebani toko-toko yang ada.
BACA JUGA: Ini Provinsi dengan PHK Terbanyak pada 2022, Ribuan Buruh Kehilangan Pekerjaan
Untuk karyawan yang dirumahkan, Satria memastikan pihaknya sudah melakukan sesuai prosedur yang berlaku. Kendati demikian, Satria enggan untuk menyampaikan ganti rugi yang diberikan pihak Transmart kepada karyawan yang dirumahkan.
Satria pun tak berkomentar banyak saat ditanya berapa banyak karyawan yang dialihkan ke toko-toko yang masih beroperasi dan berapa jumlah karyawan yang kena PHK.
“Mohon didoakan selalu agar semua karyawan yang ter-PHK dapat dengan ikhlas menerima keadaannya dan mereka mendapatkan pekerjaan yang terbaik di tempat lain sesuai kemampuan mereka,” ujarnya.
Adapun, ke depannya, karyawan di Transmart akan diukur produktivitasnya. Satria berharap, hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk membantu perusahaan kembali bertumbuh seperti sebelumnya.
Sebagai informasi, Transmart milik konglomerat Chairul Tanjung sudah mulai menutup beberapa gerainya sejak 2019. Setidaknya terdapat tujuh gerai Transmart yang ditutup permanen.
Gerai yang ditutup permanen di antaranya, Transmart Mangga Dua Square, Transmart ITC Kuningan, Transmart ITC Permata Hijau, Transmart ITC Cempaka Mas, Transmart Mal Ambasador, Transmart Tamini Square, dan Transmart Keprimall Batam.
Penutupan gerai di sejumlah lokasi tersebut menjadi pilihan terakhir bagi pihak Transmart setelah mengerahkan berbagai upaya untuk kembali menarik konsumen ke gerai ritel milik Chairul Tanjung tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
- YATS Colony Hotel Yogyakarta Launching Paket Buka Bersama
- Ajinomoto Giatkan Inisiatif Kesehatan dan Lingkungan untuk Masyarakat Indonesia
Advertisement

Pemkot Jogja Targetkan 50 Persen Pekerja Punya Jaminan Sosial
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Butuh Pinjaman Saat Ramadhan, Kenali Dulu Ciri-ciri Pinjol Legal
- Berbuka Puasa Sambil Beramal di Bulan Ramadan Penuh Berkah
- [email protected] Hotel Yogyakarta Hadirkan All You Can Eat Dinner Ramadan & Syawalan
- Ingat! Deadline SPT Tahunan 31 Maret, Ini Cara Dapatkan EFIN Pajak
- Pantau Harga Emas Hari Ini, 24 Karat Tembus Rp1,2 Juta Per Gram
- Penjual Baju Bekas Bayar Pajak? Ini Kata Ditjen Pajak
- Rayakan Semarak Ramadan, Kotta GO Hotel Yogyakarta Hadirkon Promo Menarik hingga Menginap Gratis
Advertisement