Advertisement

Pangkas Biaya Perusahaan, Spotify Akan PHK Karyawan

Asahi Asry Larasati
Senin, 23 Januari 2023 - 18:47 WIB
Sunartono
Pangkas Biaya Perusahaan, Spotify Akan PHK Karyawan Ilustrasi spotify -

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Spotify Technology SA, perusahaan streaming musik ternama, segera melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk memangkas biaya perusahaan paling cepat minggu ini.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (23/1/2023), rencana PHK ini membuat Spotify bergabung dengan sejumlah perusahaan teknologi lainnya, mulai dari Amazon.com Inc. hingga Meta Platforms Inc. yang PHK banyak karyawan sebelumnya. 

Advertisement

"Meski rencana PHK ini akan direalisasikan secepatnya, belum ada kepastian jumlah dan posisi mana saja yang akan terkena dampak," kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut tanpa ingin disebutkan namanya.  

BACA JUGA : Amazon Dikabarkan Mulai Proses PHK Pekan Ini

Sebelumnya, Spotify memberhentikan 38 staf dari studio podcast Gimlet Media dan Parcast pada Oktober 2022. Menurut laporan pendapatan kuartal III/2022 perusahaan streaming musik ini memiliki sekitar 9.800 karyawan. 

Banyak perusahaan teknologi menambah jumlah karyawan mereka selama pandemi. Namun, pada akhirnya terpaksa melakukan pengurangan sebagai respons terhadap penurunan pendapatan iklan dan prospek ekonomi yang goyah. 

Bahkan, perusahaan besar seperti Amazon.com, Meta dan Microsoft Corp. pun termasuk di antaranya yang mengumumkan pengurangan staf baru-baru ini, sementara induk perusahaan Google, Alphabet Inc. mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan memangkas sekitar 12.000 pekerjaan, lebih dari 6 persen dari jumlah tenaga kerjanya di seluruh dunia. Sampai saat ini, juru bicara Spotify menolak untuk berkomentar lebih jauh terkait masalah ini. 

BACA JUGA : Bantah Isu PHK 1.000 Karyawan, Begini Penjelasan

Spotify membuat komitmen besar-besaran untuk podcasting mulai tahun 2019, hingga akhirnya perusahaan ini menghabiskan lebih dari satu miliar dolar untuk mengakuisisi jaringan podcast, perangkat lunak kreasi, layanan hosting, dan hak atas acara populer seperti The Joe Rogan Experience dan Armchair Expert. 

Namun, investasi tersebut telah menguji kesabaran para investor. Saham-saham anjlok 66 persen tahun lalu karena para investor mempertanyakan kapan mereka akan mulai melihat keuntungan. Para eksekutif Spotify juga mengatakan pada Juni 2022 bahwa bisnis podcast akan menguntungkan dalam satu hingga dua tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Natal, Polres Bantul Siapkan Rekayasa Arus Lalu Lintas

Bantul
| Rabu, 25 Desember 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik

Wisata
| Selasa, 24 Desember 2024, 16:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement