Advertisement
Bantah Isu PHK 1.000 Karyawan, Begini Penjelasan Manajemen GOTO
![Bantah Isu PHK 1.000 Karyawan, Begini Penjelasan Manajemen GOTO](https://img.harianjogja.com/posts/2022/11/11/1117420/arf-goto-7.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) merespons kabar yang menyampaikan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan atau lebih dari 10% pekerja.
Chief Corporate Affairs GOTO, Nila Marita mengatakan pihaknya tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar. Menurutnya, saat ini fokus GOTO adalah membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia.
Advertisement
"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar. Fokus kami adalah membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia," ujar Nila, dikonfirmasi Jumat (11/11/2022).
Dia melanjutkan performa bisnis GOTO terus berkembang, dan untuk tumbuh secara berkelanjutan, perusahaan terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat.
Di saat yang sama, lanjutnya, GOTO melakukan kegiatan operasional secara efisien agar dapat terus memberikan solusi terbaik bagi para masyarakat di seluruh tempat GOTO beroperasi.
BACA JUGA: Gojek Tokopedia (GOTO) Dikabarkan Akan PHK 1.000 Pekerja, Demi Cuan?
Adapun pada penutupan perdagangan saham hari ini, saham GOTO ditutup menguat 22 poin atau 11,7% ke level 210. Saham GOTO memiliki kapitalisasi pasar Rp248,72 triliun.
Sebelumnya diberitakan Bloomberg, GOTO dikabarkan berencana untuk memangkas lebih dari 1.000 pekerjaan untuk melakukan efisiensi keuangannya.
Pengurangan ini setara dengan lebih dari 10% tenaga kerja, dan akan berdampak ke semua divisi. Sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan GOTO yang berbasis di Jakarta, dan juga beroperasi di Singapura, dan Vietnam, dapat mengumumkan pemangkasan karyawannya dalam beberapa minggu mendatang.
"Ukuran pengurangan dapat berubah," kata sumber tersebut.
Sebelumnya, eksekutif GOTO mengatakan mereka mencoba menyeimbangkan pengeluaran untuk pertumbuhan, untuk mencapai profitabilitas.
GOTO bergabung dengan raksasa teknologi seperti Meta Platforms Inc. hingga Apple Inc. yang juga memangkas staf atau menghentikan perekritan setelah bertahun-tahun melakukan ekspansi akibat penurunan ekonomi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Advertisement
Advertisement