Soal Harga LCGC, Gaikindo Tetap Ngotot Kenaikan 5%, Bukan Rp5 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyampaikan kenaikan harga mobil segmen low cost green car (LCGC) dipastikan 5%, bukan Rp5 juta.
Produsen diminta untuk menerapkan penyesuaian harga secara berlebihan karena pada prinsipnya, LCGC adalah segmen mobil dengan harga yang terjangkau.
Advertisement
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, "Beberapa hari lalu saya menghadap ke Pak Menteri [Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita]. Itu kenaikan harga [5 persen], bukan pajak atau apa. Kan yang namanya LCGC, low cost green car jadi yang namanya low cost dipatok harganya tidak boleh lebih dari sekian, green car itu dipatok bahwa pemakaiannya harus sekian liter agar hemat."
Lebih lanjut, dia mengatakan kenaikan ini diperlukan sejak sekian tahun lalu dengan mengikuti harga komoditi barang lainnya.
Alhasil, saat berkomunikasi dengan Menperin, Nangoi menyebutkan harga LCGC akhirnya mendapatkan kesempatan untuk ditingkatkan harganya. "Ini kan sudah sekian tahun yang lalu, orang air aja naik, mi saja naik semuanya, ini sudah megap-megap. Jadi hasil diskusi dengan kementerian akhirnya menteri bilang dikasih porsi untuk bisa naik harga jualnya bisa kami naikin," kata dia, Kamis (2/3/2023).
Artinya, kata Nangoi, meskipun mobil LCGC mengalami kenaikan harga 5%, mobil “murah” itu tetap mendapatkan kelonggaran pajak barang mewah atau PPnBM 3%.
"Tapi tetap dikategorikan LCGC sehingga, tetap dapat insentif PPnBM tiga persen dan itu kenaikannya lima persen," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang mengumumkan bahwa pemerintah akan menaikkan harga mobil murah hemat energi atau low cost green car (LCGC) sebesar 5% dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Pengumuman! Harga Mobil LCGC Naik Rp5 Juta, Bukan 5 Persen
Dia juga mewanti-wanti kepada produsen agar tidak melakukan penyesuaian harga yang berlebihan dan membuat mobil LCGC tidak masuk lagi dalam kategori mobil yang terjangkau. Sebagai informasi, saat ini ada tiga produsen otomotif di Tanah Air yang bermain pada segmen LCGC, di antaranya Toyota dengan dua model Agya dan Calya; Daihatsu Sigra dan Ayla; sedangkan Honda hanya satu model yakni Brio Satya.
Terpantau, harga mobil LCGC ketiga merek tersebut berada di kisaran Rp115 juta hingga yang termahal Brio Satya varian tertinggi seharga Rp189 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daya Beli Melemah, LPS Sebut Simpanan Warga di Bank Terancam Tergerus
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember 2024 Stagnan, Termurah Rp810.000
- Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember Naik Jadi Rp1.520.000 per Gram
- Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 554.000 Kursi
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Desember 2024 Naik Jadi Rp1.573.000 per Gram
Advertisement
Polres Bantul Melarang Penggunaan Petasan Saat Malam Tahun Baru
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Izin 19 BPR Dicabut, OJK DIY: Penyebabnya Karena Fraud
- PPN Naik Jadi 12 Persen, Menaker Jamin Perlindungan Bagi Buruh Terdampak PHK
- Terbaru Harga Emas Batangan Antam, Hari Ini Naik Rp18 Ribu
- Pengajuan Kasasi PT Sritex Ditolak MA, Komisi VII DPR Siapkan Langkah Lanjutan
- Jelang Akhir Tahun, PLN UID Jateng DIY bersama YBM Berikan Bantuan Penyambungan Listrik Gratis
- Soal PPN 12 Persen, Fraksi Gerindra Sebut PDIP Lempar Batu Sembunyi Tangan
- Pertamina Patra Niaga Kumpulkan Jelantah untuk Proyek Biofuel
Advertisement
Advertisement