Advertisement
Tertarik? PLN Buka Pintu Kerja Sama Pembangunan SPKLU di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta membuka peluang kerja sama pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di DIY. Sejauh ini, PLN sudah menyediakan SPKLU di lima titik di DIY.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dirampungkan. Hal ini lantaran penjualan kendaraan listrik diperkirakan bakal melonjak setelah adanya subsidi pembelian dari pemerintah.
Advertisement
Humas PLN UP3 Yogyakarta,Rina Wijayanti mengatakan hingga kini jumlah SPKLU di wilayah DIY dan sekitarnya ada di lima titik. Selain berada di Kantor PLN UP3 Jogja, dua SPKLU yang disediakan PLN berada di wilayah destinasi wisata.
"Di Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Di Kota Jogja hanya di Kantor PLN. Rencananya, SPKLU baru akan disediakan juga di lingkungan Pemda DIY," kata Rina kepada Harianjogja.com, Selasa (7/3/2023).
BACA JUGA: Ada 700 Kendaraan Listrik di DIY, SPKLU Malah Belum Ada
PLN pun akan menambah SPKLU di wilayah kantor untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Di UP3 Jogja, SPKLU dibangun berupa selter dengan tiga nozel AC, CHAdeMO dan CCS2 yang bisa digunakan berbagai merek seperti Hyundai, Tesla hingga bus listrik.
"Untuk dua titik lainnya berada di dua hotel di Jogja, untuk tambahan pelayanan bagi tamu hotel. Jadi lebih pada fasilitas para tamu. Selain itu, fasilitas pengisian listrik ini ada juga di dealer Hyundai untuk pengguna kendaraan listrik mereka," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik ke depan, lanjut Rina, PLN akan membuka ruang partnership dengan masyarakat sesuai syarat dan ketentuan yang akan ditetapkan oleh PLN. "Tentu ada persyaratan untuk partnership SPKLU ini, seperti harus berbadan hukum, memiliki luas lahan yang disyaratkan termasuk masalah bagi hasil dengan PLN," katanya.
Branch Manager PT Sun Mega Motor (Hyundai) Mlati, Sugiharto Djojosaputro mengatakan keputusan pemerintah memberikan insentif diharapkan mampu meningkatkan penjualan mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
"Hanya saja ini tergantung dari ATPM [agen tunggal pemegang merek], apakah akan menambah kuota unit Ioniq5 di Jogja atau tidak?" katanya.
Selain itu, pengisian daya listrik juga mulai banyak tersedia, baik SPKLU yang fast charging maupun yang reguler.
Mulai di PLN, dealer, hotel, lokasi wisata hingga jalan-jalan tol. "Di dealer, free tidak berbayar, ngecas di luar dealer berbayar. Misalnya untuk mengisi 100 Kwh sekitar Rp50.000, itu bisa PP Semarang Jogja cukup sekali ngecas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- NATO Diingatkan Trump untuk Berhenti Beli Minyak Rusi
- Insentif TKDN 25 Persen, Peluang Baru untuk Industri Ponsel Lokal
- BEI DIY Optimistis Bisa Menambah 50.000 Investor di 2025
- Pakar UGM: Kesinambungan Kebijakan Fiskal Jadi Kunci Stabilitas Pasar
- 5 Bank Disuntik Rp200 Triliun, Begini Penjelasan Indef
- Alasan dan Skema Merger Pelita Air dan Garuda
Advertisement
Advertisement