Advertisement
Lewat PMN, Listrik PLN Rambah 100 Desa dan 130 Dusun di Jateng-DIY

Advertisement
JOGJA—PT PLN (Persero) berhasil merealisasikan penyertaan modal negara (PMN) untuk mengalirkan listrik di 100 desa dan 130 dusun di wilayah DIY dan Jawa Tengah sepanjang 2021-2023. Program listrik desa (lisdes) ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk menghadirkan listrik di desa 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan mewujudkan energi berkeadilan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan pihaknya akan terus mendukung program pemerintah untuk terus menghadirkan listrik ke seluruh nusantara khususnya di wilayah 3T. "Ini adalah wujud nyata hadirnya negara dalam mewujudkan energi listrik yang berkeadilan. Masyarakat yang berada di pelosok desa terpencil memiliki hak yang sama untuk menikmati energi listrik. Untuk itu, PLN akan terus berupaya mewujudkannya," ujar Darmawan, Kamis (16/3/2023).
Advertisement
Kepala Subdirektorat Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) III Kementerian Keuangan RI, Sri Yuwono Hari Sarjito, dalam kunjungan evaluasi penggunaan dana PMN di perbukitan Menoreh, Kulonprogo menyampaikan Kementeriannya berharap dana PMN yang diberikan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Tentunya pemerintah berkomitmen seluruh masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Untuk itu pemerintah memberikan PLN dana PMN dan menugaskan untuk melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan dengan program listrik pedesaan," ujar Yuwono.
Sebelumnya, PLN menerima suntikan PMN dari pemerintah pada 2021 untuk meningkatkan kemampuan perseroan membangun infrastruktur ketenagalistrikan. PMN juga dipakai untuk membiayai proyek distribusi dan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) untuk menunjang Program Lisdes PLN.
Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President (EVP) Keuangan Korporat PLN Maya Rani Puspita menyatakan, PLN siap mendukung program Listrik Desa dari Pemerintah dengan memanfaatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Melalui program listrik pedesaan (lisdes), PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan untuk menjangkau masyarakat di daerah tertinggal, terpencil dan terluar (3T).
Secara rinci, pada 2021 di wilayah Jawa Tengah dan DIY, PLN membangun jaringan listrik bagi 62 Desa dan 92 Dusun dengan total 826 pelanggan. Kemudian, pada 2022 menambah 38 Desa dan 38 Dusun dengan total 688 pelanggan. Tak hanya itu, dalam kurun waktu 2 tahun PLN berhasil meningkatkan infrastruktur kelistrikan di kawasan pedesaan. Terdiri dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 34,24 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 72 kilo meter sirkuit (kms) dan gardu distribusi 3,85 Mega Volt Ampere (MVA).
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu PLN berterima kasih atas dukungan pemerintah melalui dana PMN ini dapat membangun infrastruktur dan menyalurkan listrik sampai ke pelosok sehingga dapat mewujudkan energi yang berkeadilan," kata Maya.
Kehadiran listrik berhasil membawa kebahagiaan bagi masyarakat. Poniyah, salah seorang warga Kelurahan Jatimulyo, Kulonprogo mengucapkan terima kasih kepada PLN, Pemerintah atas hadirnya listrik untuk desanya. Kini, ia dan warga desa tidak lagi khawatir untuk kebutuhan listrik harian mereka.
“Dulu kami nyalur listrik dengan tegangan yang naik turun. Bahaya juga karena pemasangannya tidak standar. Sekarang dengan adanya listrik masuk desa, kami sudah tidak nyalur, tiang listrik sudah sampai depan rumah kami,” ujar Poniyah. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tak Bisa Bantu Padamkan Kebakaran di Purwantoro, Damkar Wonogiri Minta Maaf
- Jalan-jalan di Kampus Kopi Banyuanyar Boyolali, Cek Yuk Paket Wisata & Tarifnya
- Ibu dan Anak di Kediri Meninggal di Dalam Rumah, Penyebabnya Diduga Kelaparan
- Kemenperin Sebut Produk Ramah Lingkungan Jadi Masa Depan Industri Tekstil
Berita Pilihan
- Kapan Harga Beras Bakal Turun? Ini Kata Bulog DIY
- Suku Bunga Tinggi, Bank Kecil Sasar Dana Murah
- QRIS Diminati Pedagang Milenial Pasar Tiban, BPD DIY: Langsung Bisa Dicairkan
- Harga Pangan Hari Ini 15 September, Beras dan Minyak Goreng Naik, Cabai dan Telur Kompak Turun
- Bea Cukai Yogyakarta Pantau Harga Transaksi Pasar Hasil Tembakau di 4 Kabupaten/Kota
Advertisement

Terdakwa Korupsi SMP 1 Wates Bacakan Pembelaan 3 Lembar di Persidangan
Advertisement

Event Oktober di Jogja: Lari Marathon 42 Kilometer, Rute Sumbu Filosofi hingga Destinasi di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Gojek Sukses Ciptakan Rasa Aman dalam Ekosistem
- Kekurangan Lahan Pertanian DIY Mengintai pada 2040-2050
- Kapan Harga Beras Bakal Turun? Ini Kata Bulog DIY
- Parah! Tidak Pernah Pinjam, Bos Pendanaan Digital Modalku Pernah Ditagih Pinjol Ilegal
- Tak Perlu Panic Buying, Stok Beras tetap Tersedia
- Pedagang Minta TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten Pilih Angkat Tangan
- OJK Panggil AdaKami Buntut Viral Nasabah Pinjol Bunuh Diri, Begini Hasilnya...
Advertisement
Advertisement