Advertisement
Lewat PMN, Listrik PLN Rambah 100 Desa dan 130 Dusun di Jateng-DIY
 Peninjauan Realisasi PMN Program Listrik Masuk Desa di Jatimulyo, Kulonprogo, Kamis (16/3/2023). - Istimewa
                Peninjauan Realisasi PMN Program Listrik Masuk Desa di Jatimulyo, Kulonprogo, Kamis (16/3/2023). - Istimewa
            Advertisement
JOGJA—PT PLN (Persero) berhasil merealisasikan penyertaan modal negara (PMN) untuk mengalirkan listrik di 100 desa dan 130 dusun di wilayah DIY dan Jawa Tengah sepanjang 2021-2023. Program listrik desa (lisdes) ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk menghadirkan listrik di desa 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan mewujudkan energi berkeadilan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan pihaknya akan terus mendukung program pemerintah untuk terus menghadirkan listrik ke seluruh nusantara khususnya di wilayah 3T. "Ini adalah wujud nyata hadirnya negara dalam mewujudkan energi listrik yang berkeadilan. Masyarakat yang berada di pelosok desa terpencil memiliki hak yang sama untuk menikmati energi listrik. Untuk itu, PLN akan terus berupaya mewujudkannya," ujar Darmawan, Kamis (16/3/2023).
Advertisement
Kepala Subdirektorat Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) III Kementerian Keuangan RI, Sri Yuwono Hari Sarjito, dalam kunjungan evaluasi penggunaan dana PMN di perbukitan Menoreh, Kulonprogo menyampaikan Kementeriannya berharap dana PMN yang diberikan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Tentunya pemerintah berkomitmen seluruh masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Untuk itu pemerintah memberikan PLN dana PMN dan menugaskan untuk melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan dengan program listrik pedesaan," ujar Yuwono.
Sebelumnya, PLN menerima suntikan PMN dari pemerintah pada 2021 untuk meningkatkan kemampuan perseroan membangun infrastruktur ketenagalistrikan. PMN juga dipakai untuk membiayai proyek distribusi dan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) untuk menunjang Program Lisdes PLN.
Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President (EVP) Keuangan Korporat PLN Maya Rani Puspita menyatakan, PLN siap mendukung program Listrik Desa dari Pemerintah dengan memanfaatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Melalui program listrik pedesaan (lisdes), PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan untuk menjangkau masyarakat di daerah tertinggal, terpencil dan terluar (3T).
Secara rinci, pada 2021 di wilayah Jawa Tengah dan DIY, PLN membangun jaringan listrik bagi 62 Desa dan 92 Dusun dengan total 826 pelanggan. Kemudian, pada 2022 menambah 38 Desa dan 38 Dusun dengan total 688 pelanggan. Tak hanya itu, dalam kurun waktu 2 tahun PLN berhasil meningkatkan infrastruktur kelistrikan di kawasan pedesaan. Terdiri dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 34,24 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 72 kilo meter sirkuit (kms) dan gardu distribusi 3,85 Mega Volt Ampere (MVA).
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu PLN berterima kasih atas dukungan pemerintah melalui dana PMN ini dapat membangun infrastruktur dan menyalurkan listrik sampai ke pelosok sehingga dapat mewujudkan energi yang berkeadilan," kata Maya.
Kehadiran listrik berhasil membawa kebahagiaan bagi masyarakat. Poniyah, salah seorang warga Kelurahan Jatimulyo, Kulonprogo mengucapkan terima kasih kepada PLN, Pemerintah atas hadirnya listrik untuk desanya. Kini, ia dan warga desa tidak lagi khawatir untuk kebutuhan listrik harian mereka.
“Dulu kami nyalur listrik dengan tegangan yang naik turun. Bahaya juga karena pemasangannya tidak standar. Sekarang dengan adanya listrik masuk desa, kami sudah tidak nyalur, tiang listrik sudah sampai depan rumah kami,” ujar Poniyah. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Tumbuhkan Ekonomi di Daerah, Pemerintah Optimalkan Seluruh Bandara
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
Advertisement
Advertisement




















 
            
