Advertisement
Mantap! Harga Emas Tembus Rekor, Simak Strategi Investasinya
Harga emas menembus rekor, investor bisa melakukan likuidasi untuk aset emasnya jika sudah mendapat keuntungan, tetapi harus tetap berhati-hati. Bisnis - Fanny Kusumawardhani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga emas global dan lokal menembus rekor. Emas global menembus US$2.000 per troy ons dan emas Antam mencapai Rp1,09 juta per gram.
Mengutip data Bloomberg Jumat (24/3/2023) pukul 19.00 WIB, harga emas Comex naik 2,50 poin atau 0,12 persen ke US$2.015,80 per troy ons dan harga emas Spot naik 0,76 poin atau 0,04 persen ke US$1.994,16 per troy ons. Sementara itu, harga emas Antam tercatat naik Rp9.000 per gram ke Rp1,09 juta per gram.
Advertisement
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, di tengah harga emas yang sedang tinggi-tingginya, jika investor sudah memiliki logam mulia dan sudah mendapat keuntungan, bisa saja menjual emasnya.
“Kalau investor sudah mendapatkan keuntungan, ini kesempatan terbaik untuk likuidasi karena harga ini saat ini masih fluktuatif. Harga ini akan naik ke US$2.100. Tapi kalau saat ini beli kemudian dijual di US$2.100 belum tentu investor akan dapat untung untuk karena ada spreadnya sehingga harus hati-hati, terutama pemula,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Ini Kejanggalan Narasi yang Disampaikan Polisi Terkait Penutupan Patung Bunda Maria di Kulonprogo
Ibrahim mengingatkan bagi yang ingin mulai mengumpulkan emas agar jangan menggunakan dana terpakai atau untuk investasi jangka pendek, karena meskipun harganya naik, akan ada biaya-biaya lain yang membuat harganya lebih rendah.
“Harus diingat kalau sekarang harga emas misalnya Rp1 juta, harga jualnya bisa cuma Rp900.000 karena ada spread tadi. Ini yang harus diperhatikan. Emas juga setiap tiga tahun sekali ada sertifikat yang harus diubah. Pada saat perubahan akan bertambah biaya sertifikat. Sehingga saat memiliki logam mulia kemudian 5 tahun dijual, walaupun harga tinggi potongannya bisa 150.000,” jelasnya.
Sementara itu, pada kuartal II/2023 Ibrahim memperkirakan harga emas akan terkoreksi, sementara rupiah akan menguat di bawah Rp15.000. Kondisi tersebut akan menjadi kesempatan terbaik untuk membeli logam mulia.
“Tetapi saat ini harga relatif tinggi, artinya kalau support resistance di US$1.987 mengindikasikan harga emas dunia masih akan naik,” katanya.
Sementara itu, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau melesat pada perdagangan Jumat (24/3/2023).
Berdasarkan informasi dari Unit Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual Rp1.096.000, harga ini naik Rp9.000 dibandingkan dengan harga hari sebelumnya, dan mencapai rekor tertinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Konser Amal Titik Nol Jogja Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Update Harga Emas Hari Ini: UBS-Galeri24 Anjlok, Antam Naik
- Update Harga Pangan Nasional, Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Pemerintah Kejar Target Belanja Masyarakat Rp110 Triliun
- InJourney Prediksi Kunjungan ke 3 Candi Capai 340.875 Wisatawan
- Daftar UMP 2026: Jakarta Tertinggi, Jawa Barat Terendah
Advertisement
Advertisement



