Advertisement
Mantap! Harga Emas Tembus Rekor, Simak Strategi Investasinya
![Mantap! Harga Emas Tembus Rekor, Simak Strategi Investasinya](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/25/1130195/fny-emas-3.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga emas global dan lokal menembus rekor. Emas global menembus US$2.000 per troy ons dan emas Antam mencapai Rp1,09 juta per gram.
Mengutip data Bloomberg Jumat (24/3/2023) pukul 19.00 WIB, harga emas Comex naik 2,50 poin atau 0,12 persen ke US$2.015,80 per troy ons dan harga emas Spot naik 0,76 poin atau 0,04 persen ke US$1.994,16 per troy ons. Sementara itu, harga emas Antam tercatat naik Rp9.000 per gram ke Rp1,09 juta per gram.
Advertisement
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, di tengah harga emas yang sedang tinggi-tingginya, jika investor sudah memiliki logam mulia dan sudah mendapat keuntungan, bisa saja menjual emasnya.
“Kalau investor sudah mendapatkan keuntungan, ini kesempatan terbaik untuk likuidasi karena harga ini saat ini masih fluktuatif. Harga ini akan naik ke US$2.100. Tapi kalau saat ini beli kemudian dijual di US$2.100 belum tentu investor akan dapat untung untuk karena ada spreadnya sehingga harus hati-hati, terutama pemula,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Ini Kejanggalan Narasi yang Disampaikan Polisi Terkait Penutupan Patung Bunda Maria di Kulonprogo
Ibrahim mengingatkan bagi yang ingin mulai mengumpulkan emas agar jangan menggunakan dana terpakai atau untuk investasi jangka pendek, karena meskipun harganya naik, akan ada biaya-biaya lain yang membuat harganya lebih rendah.
“Harus diingat kalau sekarang harga emas misalnya Rp1 juta, harga jualnya bisa cuma Rp900.000 karena ada spread tadi. Ini yang harus diperhatikan. Emas juga setiap tiga tahun sekali ada sertifikat yang harus diubah. Pada saat perubahan akan bertambah biaya sertifikat. Sehingga saat memiliki logam mulia kemudian 5 tahun dijual, walaupun harga tinggi potongannya bisa 150.000,” jelasnya.
Sementara itu, pada kuartal II/2023 Ibrahim memperkirakan harga emas akan terkoreksi, sementara rupiah akan menguat di bawah Rp15.000. Kondisi tersebut akan menjadi kesempatan terbaik untuk membeli logam mulia.
“Tetapi saat ini harga relatif tinggi, artinya kalau support resistance di US$1.987 mengindikasikan harga emas dunia masih akan naik,” katanya.
Sementara itu, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau melesat pada perdagangan Jumat (24/3/2023).
Berdasarkan informasi dari Unit Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual Rp1.096.000, harga ini naik Rp9.000 dibandingkan dengan harga hari sebelumnya, dan mencapai rekor tertinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
- Tingkatkan Peran Koperasi, Dinkop UKM DIY Gelar Simposium Nasional
Advertisement
Advertisement