Advertisement
Grup Astra Incar Investasi Bisnis Media dan Hiburan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) mengincar investasi di perusahaan rintisan atau startup media dan hiburan.
Chief of Digital Strategy Astra Paul Soegianto mengatakan, media dan hiburan merupakan lini bisnis yang potensial karena akan terus bertumbuh seiring dengan perkembangan zaman.
"Karena manusia dalam kondisi apapun tetap butuh entertainment atau hiburan, walaupun nonton-nya beda-beda, ada yang di YouTube, Netflix, dan lain-lain. Jadi, kami percaya bahwa ini merupakan suatu bisnis yang akan terus berkembang," ujar Paul di sela-sela acara Buka Puasa Bersama Astra dan Wartawan Nasional, Kamis, (30/3/2023).
Astra menggelar kompetisi bernama Astranauts yang bakal mengumpulkan ide-ide baru dari berbagai mahasiswa dan startup. Media dan entertainment merupakan salah satu yang vertikal dengan hal itu bersama dengan edutech, emerging tech, fintech, healthtech, mobility agritech, dan logistik.
"Kami ingin mengakomodasi inovasi-inovasi baru di bidang startup juga mengakomodir mahasiswa melalui Astranauts ini," katanya.
Paul mengatakan, startup yang terpilih dari kompetisi tersebut dapat bergabung dengan bisnis Astra atau bahkan menciptakan vertikal baru di lini bisnisnya.
Sejauh ini, Astra memiliki anak usaha yang bergerak di beberapa lini bisnis yakni otomotif, alat berat, jasa keuangan, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.
Astra Digital venture, lini digital grup tersebut didirikan pada 2018 dengan investasi lebih dari US$300 juta di berbagai startup, termasuk perusahaan teknologi raksasa Indonesia GOTO, perusahaan agritech Sayurbox, penyedia layanan kesehatan Halodoc, startup logistik Paxel, hingga fintech Mapan.
Pada Juli 2022, Astra juga mengakuisisi 49,56 persen Bank Jasa dengan nilai US$259 juta. Astra menjadi pengendali Bank Jasa bersama dengan perusahaan asal Hong Kong, WeLab, yang memiliki saham 49,56 persen di perusahaan tersebut. Adapun, Bank Jasa berencana untuk menjadi bank digital pada tahun ini.
Berdasarkan laporan dari  DealstreetAsia, Astra bakal bergabung dalam pendanaan perusahaan e-commerce Dagangan. Dagangan menyatakan tengah melakukan pembicaraan dengan investor untuk finalisasi pendanaan sekitar US$2-30 juta.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Terbaru! Kereta Prameks Jogja Kutoarjo Sabtu 10 Juni 2023
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pangan Salah Satu Penyebab Inflasi, Ini Upaya Disperindag DIY Stabilkan Harga
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Kian Murah, Ini Rinciannya
- PLN : Selangkah Lagi Menuju Rasio Elektrifikasi 100% di Yogyakarta
- XL Axiata Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Penyandang Disabilitas di UGM
- Ngeri! 4 Tahun, Masyarakat Rugi Rp126 Triliun karena Investasi Bodong
- Transportasi di DIY: Jumlah Penumpang Pesawat dan Kereta Meningkat
- Bank MAS Buka Kantor Cabang di DIY
Advertisement
Advertisement