Advertisement
BI DIY Sebut Kebutuhan Uang Tunai saat Lebaran Tahun Ini Capai Rp5,4 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY menyiapkan uang kartal sebesar Rp54 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan saat libur Lebaran. Jumlah itu naik 23% dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala BI DIY, Budiharto Setyawan mengatakan untuk antisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai saat mudik lebaran akan dipastikan ketersediaan uang tunai di ATM.
Advertisement
"Dari sisi kebutuhan uang tunai, BI DIY mengestimasikan kebutuhan uang tunai akan meningkat 23 persen [year on year/yoy] atau sekitar Rp5,4 triliun dibandingkan tahun lalu," ucapnya, Minggu (9/4/2023).
Selain transaksi tunai, transaksi non tunai juga diperkirakan melonjak. Selama bulan ramadan dan lebaran terjadi kenaikan transaksi sebesar 30%-40% (quartal to quartal/qtq) dari bulan sebelumnya. "Masyarakat juga bisa memanfaatkan sarana transaksi secara non tunai QRIS, BI-FAST, kartu kredit, E-Money dan lainnya," ungkapnya
BACA JUGA:
Meningkatnya belanja masyarakat selama ramadan dan Idul Fitri, akan mendorong pertumbuhan ekonomi DIY. BI DIY memproyeksikan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2023 akan tumbuh di kisaran 4,8%-5,6% (yoy).
Proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II dipengaruhi oleh aktivitas mudik, puasa, dan lebaran.Permintaan barang dan jasa tidak hanya berasal dari penduduk DIY, namun juga pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement