Advertisement
Catat! Ini Perubahan Jadwal Keberangkatan KA di Daop 6

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 menggantikan Gapeka 2021.
Penerapan Gapeka ini membuat sebagian kereta api (KA) keberangkatan atau tujuan ke wilayah stasiun di Daop 6 menjadi semakin singkat. Selain itu, sebagian lagi mengalami perubahan jadwal keberangkatan.
Manager Humas Daop 6, Franoto Wibowo mengimbau kepada pelanggan untuk memastikan kembali jadwal perjalan KA untuk keberangkatan 1 Juni 2023 dan seterusnya sehingga tidak ketinggalan kereta karena sudah berlaku Gapeka 2023.
Dia menjelaskan Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan .
Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2021 ke 2023. Di antaranya adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage-Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian Jembatan no 1120 lintas Bumiayu-Linggapura.
"Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan di seluruh wilayah operasi KAI pada Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh sebesar total 2.727 menit per hari. Rinciannya, efisiensi 335 menit pada KA Argo, 405 menit pada KA Eksekutif, 1.433 pada KA Eksekutif Campuran, dan 554 menit pada KA Ekonomi," paparnya, Jumat (5/5/2023).
BACA JUGA: Jadwal Kereta Bandara YIA Reguler Jumat 5 Mei 2023
Contoh kereta api Daop 6 yang mengalami percepatan waktu tempuh seperti KA Lodaya pagi relasi Stasiun Solo Balapan-Bandung. Perjalanannya lebih singkat 50 menit, dari sebelumnya 8 jam 50 menit menjadi 8 jam. Lalu KA Senja Utama Solo relasi Stasiun Solobalapan-Pasarsenen, perjalanannya lebih singkat 29 menit, dari sebelumnya 8 jam 33 menit menjadi 8 jam 4 menit.
Pemberlakuan Gapeka 2023 juga membuat perjalanan KA bertambah. KA Penumpang bertambah 48 perjalanan dari 605 KA menjadi 653 KA. Adapun untuk KA Barang bertambah 6 KA dari 322 KA menjadi 328 KA.
Di wilayah Daop 6 penambahan KA misalnya untuk KA Manahan relasi Stasiun Solo Balapan-Yogyakarta-Gambir perjalanan pukul 09.45-18.03 WIB dan 22.35-06.36 WIB. Kemudian ada juga KA Banyubiru relasi Stasiun Solo Balapan-Semarang Tawang dengan waktu perjalanan pukul 10.40-12.42 WIB dan 17.15-19.31 WIB.
Perubahan Gapeka juga berpengaruh pada relasi KA Malioboro Ekspres yang semula relasi Stasiun Yogyakarta-Malang berubah menjadi Stasiun Purwokerto-Yogyakarta-Malang.
Gapeka 2023 juga membuat perubahan jadwal perjalanan KA keberangkatan awal dari stasiun Daop 6. Misalnya KA Taksaka (malam) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir yang semula berangkat dari Yogyakarta pukul 21.10 WIB, mulai 1 Juni berubah keberangkatannya menjadi pukul 20.55 WIB.
"Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya," paparnya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
- Serangan Siber BSI Celahnya Ternyata dari Komputer yang Sudah Usang
- Long Weekend, PHRI DIY: Kenaikan Wisatawan Tak Signifikan
- Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun
- 8 Calon Dewan Komisioner OJK, Yuk Cek Profilnya di Sini
Advertisement

Belasan Orang Jadi Korban Kecelakaan di Jalan Wonosari-Semanu Gunungkidul
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Kabar Gembira! Sepanjang Tahun Ini Kunjungan Turis Asing ke DIY Terus Meningkat
- Hati-Hati! Ini Daftar Pegadaian Berizin dan Tidak Berizin di DIY
- DPR dan Pemerintah Sepakat Naikkan Target Rasio Perpajakan 2024
- Kemenkeu Temukan Praktik Monopoli Bank BUMN untuk Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Kadin: Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tidak Akan Menanjak
- Pangan Salah Satu Penyebab Inflasi, Ini Upaya Disperindag DIY Stabilkan Harga
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Kian Murah, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement