Advertisement

Dorong Ekonomi Digital DIY, Perlu Dukungan Semua Pemangku Kepentingan

Anisatul Umah
Selasa, 09 Mei 2023 - 23:27 WIB
Maya Herawati
Dorong Ekonomi Digital DIY, Perlu Dukungan Semua Pemangku Kepentingan Ilustrasi penggunaan QRIS, salah satu sarana ekonomi digital DIY - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) terus mendorong ekonomi keuangan digital, termasuk di DIY. Kerja sama semua pihak diperlukan untuk memasifkan ekonomi digital DIY ini.

Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Harso Hutomo mengatakan transaksi digital DIY terus mengalami peningkatan seperti transaksi e-commerce yang mencapai Rp8,7 triliun serta transaksi QRIS Rp254 miliar 2022.

Beberapa inovasi juga dilakukan untuk mendukung sistem keuangan digital, seperti perluasan pembayaran pajak dan retribusi secara non tunai merambah marketplace, ekosistem pasar S.I.A.P QRIS, Visiting Jogja bidang pariwisata dan lainnya.

"Upaya memperluas ekosistem ekonomi keuangan digital terus dilakukan oleh BI. Di 2023 tentunya membutuhkan dukungan dari kabupaten dan kota, serta berbagai sektor utama ekonomi DIY, yakni pariwisata, UMKM, dan pendidikan," katanya, Senin (8/5/2023).

BACA JUGA: Mulai Dieksekusi Rabu, Ini Lokasi 17 Bidang Lahan yang Kena Tol Jogja-Solo

BI juga telah meluncurkan QRIS antar negara Indonesia-Malaysia. Diharapkan dengan banyaknya wisatawan Malaysia yang datang ke Jogjakarta bakal memberikan dampak positif pada wisata hingga UMKM di DIY.

"Perluasan dan inklusivitas digitalisasi memberikan dampak lebih besar terhadap peningkatan kinerja ekonomi DIY dan kesejahteraan masyarakat DIY [termasuk juga mendorong ekonomi digital DIY]," katanya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah DIY, Wiyos Santoso mengatakan salah satu sumber pendapatan DIY tertinggi adalah pajak kendaraan bermotor. Di mana saat ini penerimaannya sudah menggunakan sistem digital, baik menggunakan mobile banking, dompet digital, dan e-commerce.

"Pesatnya perubahan metode transaksi pembayaran dari tunai menjadi non tunai menyebabkan digital payment menjadi kebutuhan. Sehingga Pemprov DIY mendigitalkan seluruh transaksi perpajakan yang diterima," katanya. Hal ini tentu diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital DIY.  



Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement