Advertisement
Simak! Ini Barang Paling Laris saat Ramadan-Lebaran versi Tokopedia
Advertisement
JAKARTA—Tokopedia sebagai salah satu e-commerce atau toko online di Indonesia merilis tren belanja online selama Ramadan-Lebaran 2023.
Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menyampaikan barang-barang paling laris di Tokopedia dalam kurun waktu tersebut di antaranya perlengkapan rumah tangga, makanan dan minuman, hingga fesyen.
Advertisement
"Barang-barang tersebut merupakan kategori barang paling laris di Tokopedia dari ramadan-lebaran 2023. Peningkatan ini sejalan dengan meredanya pandemi sehingga masyarakat bisa kembali bertemu dengan keluarga secara langsung," ucapnya, Jumat (12/5/2023).
Peluang bisnis selama Ramadan-Lebaran 2023 banyak dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM lokal. Daya beli masyarakat yang meningkat berdampak pada penjualan UMKM yang juga meningkat.
Produk terlaris lainnya di Tokopedia NOW! sepanjang ramadan-lebaran adalah beras, mie instan, dan daun bawang. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk belanja kebutuhan harian. "Termasuk bahan segar untuk masakan sahur maupun buka puasa–dalam waktu maksimal dua jam setelah pembayaran dan bebas ongkir," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan untuk kategori fesyen, berdasarkan data internal Tokopedia yang paling laris adalah kaos, sepatu, dan kerudung. "Di sisi lain, masyarakat masih mengandalkan kanal online untuk membeli makanan atau minuman. Pada kampanye Tokopedia NYAM!, kami mencatat kurma, madu, dan parsel makanan menjadi produk yang banyak dibeli masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2023."
Dari sisi pengiriman, lebih dari 40% pesanan yang dilayani oleh Tokopedia dikirim menggunakan kurir instan. Beberapa inisiatif juga dihadirkan oleh Tokopedia untuk memaksimalkan penjualan. Salah satunya adalah inisiatif hyperlocal.
Hyperlocal Tokopedia menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di manapun mereka berada. Inisiatif ini terdiri dari berbagai manifestasi, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan layanan pemenuhan dilayani Tokopedia. "Tokopedia juga menghadirkan Ramadan in Style, kampanye khusus bagi pelaku usaha lokal perlengkapan ibadah dan fesyen muslim untuk perempuan maupun laki-laki," jelasnya.
Dia mencontohkan UMKM lokal yang bergabung di Tokopedia Ramadan in Style adalah Universa Sajadah dan Bruule. Berbagai capaian diraih melalui kampanye ini.
Owner Universa Sajadah, Renato Akbar mengatakan penjualannya didominasi di Tokopedia, hampir 50%. "Setiap momen ramadan-lebaran kami bisa meraup omzet ratusan juta lewat Tokopedia. Selain itu, berkat kampanye Tokopedia Ramadan in Style tahun ini, penjualan kami naik lebih dari 5x lipat dibandingkan bulan biasanya," ujar dia.
Sementara itu, UMKM Bruule didirikan oleh pasangan pasangan suami-istri Reza Harisky dan Sarila Danubrata serta rekannya Chaka Ramadhan pada 2020 lalu. Berbekal resep turun temurun dari keluarga.
Sarila mengatakan sejak bergabung dengan Tokopedia Agustus 2020, bisnisnya semakin berkembang. Misalnya, berkat wawasan yang didapat dari dashboard di aplikasi Tokopedia Seller, Bruule melihat transaksi kartu ucapan di toko kami sebanding dengan penjualan produk lainnya Bruule. "Hal ini mendorong kami untuk berinovasi menghadirkan hampers Bruule dan akhirnya menjadi produk terlaris kami hingga sekarang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Daop 6 Fasilitasi Angkutan Motor Gratis Selama Arus Mudik, Catat Cara Daftar dan Syaratnya
- Perpres 19/2024 dan Sinergi Kementerian Bakal Percepat Pengembangan Industri Gim RI
- Aturan Impor dalam Permendag Nomor 36 Ditunda
- Harga Cabai Mahal, Mendag: Indonesia Butuh Sistem Tanam yang Tidak Terpengaruh Cuaca
- Pelaku Industri Sebut Aturan Baru Kripto OJK Wujud Komitmen OJK Kembangkan Teknologi Keuangan RI
Advertisement
Ditanya Pelantikan Sekda Baru Sleman, Bupati: Nanti Dulu, Masih Banyak Urusan
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penjaminan Dana Pihak Ketiga Belum Berlaku untuk Pinjol, Begini Penjelasan OJK
- Driver Ojol Wajib Diberi THR, Ini Ketentuan Detailnya
- Dugaan Debitur Fraud hingga Rp2,5 Triliun, LPEI Bakal Ikuti Proses Hukum
- Jika Ada Perusahaan Telat Bayar THR 2024, Ini Sanksinya
- Qwords Academy, Bantu UMKM Terapkan Konsep #GoOnline di Bulan Ramadan
- Tanpa Orkestrasi Sektor Wisata, Kunjungan Wisatawan Saat Libur Lebaran di DIY Terancam Ngedrop
- Kadin Harap Kemenaker Awasi Pembayaran THR Industri Manufaktur Padat Karya
Advertisement
Advertisement