Advertisement
Maskapai Larang Jemaah Haji Bawa Barang Titipan ke Pesawat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah maskapai melayani penerbangan haji periode 1444 Hijriah/2023. Maskapai meminta kepada para jemaah calon haji mematuhi aturan penerbangan, salah satunya tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan dalam kaitan aspek keselamatan, Lion Air mewajibkan seluruh jemaah untuk mematuhi aturan penerbangan yang berlaku. Seperti jemaah haji tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, barang elektronika harus dilepas dari baterainya, powerbank harus sesuai kriteria maskapai dan tidak boleh digunakan selama penerbangan.
Advertisement
"Jemaah juga tidak boleh menerima titipan barang berupa bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat," kata Danang dalam rilis yang dterima Harianjogja.com, Rabu (24/5/2023).
Dalam penyelenggaraan haji tahun 2023, Lion Air menargetkan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) rerata 95% dari total 4.600 frekuensi terbang pergi pulang (PP). Keseriusan tersebut untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji.
Baca juga: Bandara Adi Soemarmo Siapkan 15 Orang per Sif untuk Layani Jemaah Haji
Menurut Danang, komitmen tersebut dilakukan dengan menerapkan pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat, koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran operasional penerbangan, mengaplikasikan standar prosedur pengoperasian pesawat udara sesuai aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, pelaksanaan pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat serta hal lainnya.
Pada periode haji tahun ini, Lion Air melalui kerjasama charter dengan salah satu perusahaan internasional akan menerbangkan lebih dari 1 juta jemaah, terhitung 21 Mei 2023 - 3 Agustus 2023. Adapun sumber daya manusia yang disiapkan sebanyak 694 orang, terdiri 164 pilot, 422 awak kabin, 96 teknisi, dua petugas pengatur jadwal (scheduler), dua petugas layanan darat (ground handling) serta delapan petugas dispatcher (flight operation officer).*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement