Advertisement
Keren! Begini Canggihnya Kantor Hybrid Bank BPD DIY di Gamping

Advertisement
JOGJA—Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY meresmikan kantor hibrida mereka, yakni Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Gamping, Kamis (25/5/2023).
Uniknya, selain layanan konvensional dan syariah yang tersedia di satu kantor, sumber listrik yang digunakan di kantor baru ini juga hybrid, yakni dari PLN dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkekuatan 1.500 VA.
Advertisement
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan penggunaan energi surya ini merupakan respons dari BPD DIY dalam mengimplementasikan konsep keuangan berkelanjutan (sustainability finance).
Selain itu, kata dia, juga menjadi sebuah pendekatan baru di sektor jasa keuangan dalam mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. "Konsep hibrida pada gedung kantor ini mengacu pada kombinasi antara dua fungsi layanan yaitu layanan konvensional dan layanan syariah. Kombinasi dua sumber energi PLN dan PLTS," ucapnya saat acara peresmian, Kamis.
Konsep tersebut, kata Santoso, selaras dengan kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup sebagaimana diatur dalam POJK No.51/POJK.03/2017, di samping kebijakan pendanaan dan investasi terhadap kegiatan usaha.
Ke depan, diharapkan kantor hibrida ini bisa menyasar sampai kantor layanan terjauh yang kerap terkendala jaringan listrik, misalnya Gunungkidul. Dengan begitu jika ada kendala listrik bisa ada backup dari energi baru terbarukan (EBT), dalam hal ini PLTS.
Sepanjang triwulan I/2023 kinerja Bank BPD DIY mencatatkan jumlah aset yang mencapai Rp16,74 miliar; dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp12,40 miliar; penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp9,65 miliar; laba sebesar Rp91,58 miliar; dan angka non-performing loan (NPL) sebesar 3,19%.
Dinamika Ekonomi
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan dinamika ekonomi juga perlu dicermati oleh Bank BPD DIY agar tidak mengganggu kinerja di masa mendatang. Bank BPD DIY perlu mengamati tren pergeseran segmen pasar, sejalan dengan perkembangan pola pikir nasabah yang cenderung semakin bank-minded.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap dengan peresmian gedung baru ini pelayanan bisa ditingkatkan. Ini menjadi contoh gedung yang menggunakan energi alternatif yang ramah lingkungan.
"Kami harap ke depan banyak konsep hybrid di Sleman. Gedung BPD ini menggunakan PLN dan PLTS, ini gedung berwawasan lingkungan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Suzuki Jogja Gelar Seremoni Penyerahan Perdana Fronx, Apresiasi Kepercayaan Pelanggan
- Jelajahi Kreativitas Lokal dengan Cangkang Laut, Astra Motor Yogyakarta Gelar City Rolling Bersama Honda Scoopy di Cilacap
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Naik Bawang Merah Turun
- Rayakan HUT ke-17, Qhomemart Hadirkan Promo Spektakuler dari Diskon hingga Gratis Ongkir se Jawa
- Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
- Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan dan Kesinambungan Ekonomi
Advertisement
Advertisement