Advertisement
Kredit Macet Pinjol Tembus Rp655 Miliar, Paling Banyak dari Generasi Milenial

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Generasi milenial, dengan rentang usia 19-34 tahun menduduki posisi teratas outstanding pinjaman perseorangan macet di industri financial technology (fintech) lending atau pinjol lebih dari 90 hari pada April 2023.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pinjaman macet di kalangan generasi milenial mencapai Rp655,75 miliar pada empat bulan pertama 2023. Nominalnya naik 13,90 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan April 2022 yang hanya mencapai Rp575,74 miliar.
Advertisement
BACA JUGA : 24 Pinjol Miliki Kredit Macet Tinggi, Ini yang Dilakukan OJK
Merujuk data Statistik Fintech Lending edisi April 2023 yang dipublikasikan OJK pada 31 Mei 2023, jumlah rekening penerima pinjaman aktif di rentang usia juga meningkat 1,73 persen yoy dari 217.087 menjadi 236.358 rekening penerima aktif pada April 2023.
“Per April 2023, pinjaman macet lebih dari 90 hari untuk jumlah rekening penerima pinjaman aktif di usia 19-34 tahun mencapai 236.358 dengan outstanding pinjaman Rp655,75 miliar,” jelas OJK dalam publikasi data Statistik Fintech Lending edisi April 2023, dikutip Selasa (13/6/2023).
Namun, jika dilihat secara bulanan (month-to-month/mtm), outstanding pinjaman macet lebih dari 90 hari di usia 19-34 tahun itu menyusut 2,42 persen mtm dari posisi Maret 2023 mencapai Rp672 miliar.
Selanjutnya, menyusul di belakangnya rentang usia 35-54 tahun dengan outstanding pinjaman macet lebih dari 90 hari mencapai Rp402,14 miliar. Outstanding pada kelompok ini naik drastis hingga 102,02 persen yoy dari sebelumnya Rp199,06 miliar pada April 2022.
Diikuti dengan usia di atas 54 tahun juga mengalami peningkatan outstanding pinjaman macet lebih dari 90 hari sebesar 20,15 persen yoy dari Rp22,82 miliar menjadi Rp27,42 miliar.
BACA JUGA : OJK Optimistis Industri Tumbuh, Meski Jumlah Pinjol
OJK mencatat usia di bawah 19 tahun mengalami penurunan pinjaman macet lebih dari 90 hari. Outstanding pinjaman pada kelompok ini turun 81,08 persen yoy menjadi Rp1,71 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya bernilai Rp9,04 miliar.
Secara total, outstanding pinjaman perseorangan macet lebih dari 90 hari di industri fintech lending mencapai Rp1,08 triliun. Angka itu meningkat 34,76 persen yoy dari sebelumnya Rp806,66 miliar. Outstanding pinjaman macet ini didominasi oleh kelompok laki-laki yang mencapai Rp607,75 miliar atau naik 56 persen yoy. Sedangkan sisanya berasal dari kelompok perempuan, yakni mencapai Rp479,27 miliar atau tumbuh 14,91 persen yoy pada April 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement