Advertisement
Klaim Surplus 10%, Bapanas Bantah Indonesia Impor Telur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantah tudingan bahwa Indonesia saat ini melakukan importasi telur unggas. Bapanas mengeklaim impor yang dilakukan saat ini bukan telur mentah melainkan tepung telur.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa neraca komoditas Indonesia untuk telur unggas justru surplus 10% tahun ini. Oleh karena itu, kata dia, tidak ada alasan Indonesia untuk mengimpor telur unggas.
Advertisement
“Coba tolong dicek, kok telur itu susah kita [malah] impor. Mungkin tepung telur. Kerena kalau telur mindahin dari sini ke Papua aja susah. Ngapain impor dan neraca kita surplus 10 persen kok untuk telur,” ujar Arief kepada media di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, dikutip Rabu (14/6/2023).
BACA JUGA: Demi Turunkan Harga, 15 Ton Telur Ayam Didatangkan Pemda DIY dari Blitar
Menurut eks Dirut Food Station itu, Indonesia saat ini masih mengimpor tepung telur karena tepung dari luar negeri relatif lebih murah. Dia mengatakan, tepung telur biasanya digunakan untuk bahan baku industri, khususnya makanan.
“Karena kalau tepung telur itu isunya harga dari luar yang murah. Kita bukan tidak bisa buat tepung telur. Tapi tepung telur [kebutuhan] untuk industri tinggi,” ucap Arief.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Dwita Ria Gunadi mempertanyakan ke Kementerian Pertanian (Kementan) ihwal urgensi Indonesia yang mengimpor telur unggas ke dalam negeri pada saat rapat kerja dengan Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan Perum Bulog di Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Dia menyebutkan, berdasarkan data dari BPS Indonesia telah impor telur unggas sebanyak 165.234 kilogram pada Februari 2023.
"Mengenai impor telur unggas, BPS mencatat Indonesia masih impor telur unggas sebanyak 165.234 kilogram pada Februari 2023. Oleh sebab itu, kami meminta data impor telur selama 2022 dan semester 2023 dan meminta berapa ketersediaan telur dalam negeri agar tidak terjadi impor telur unggas," ujar Dwita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
Advertisement

Pakar Hukum Universitas Widya Mataram Sebut Ade Armando Tak Paham Sejarah Keistimewaan DIY
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Daftar UMK 2024 di Atas Rp4,5 Juta, Siap-siap Kena Pajak!
- Hotel Kimaya Rayakan 2nd Anniversary dengan Kunjungan ke Panti Wreda hingga Donor Darah
- Populasi Kendaraan Listrik di Jateng Capai 3.500 unit, Sosialisasi Terus Digenjot
- PLN Siapkan Pengamanan Listrik 5 Lapis di Stadion Manahan Solo saat Final Piala Dunia U-17 Sabtu Lalu
- Kisah Inspiratif Karyawan Disabilitas Lawson Indonesia di Bantul, Semangat Menggali Potensi
- CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pebalap Astra Honda Rajai Balap Asia
- Dampak Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan di Jogja Dialihkan lewat Semarang
Advertisement
Advertisement