Advertisement
Demi Turunkan Harga, 15 Ton Telur Ayam Didatangkan Pemda DIY dari Blitar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) DIY mendatangkan telur ayam negeri dari Blitar, Jawa Timur serta dari sejumlah peternak DIY untuk menstabilkan harga.
Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti mengatakan pekan lalu sudah ada 10 ton telur didatangkan dari Blitar, sedangkan yang dari sejumlah peternak di DIY berjumlah 1,5 ton.
Advertisement
“Pekan depan, sebanyak 5 ton telur dari Blitar akan kembali didatangkan. Dengan begitu, jika ditotal, maka ada 15 ton telur ayam didatangkan dari Blitar,” kata dia, Rabu (24/5/2023).
Adapun distribusi dan pemasaran telur-telur itu dilakukan melalui Segoro Amarto dan pedagang yang sanggup menjual di bawah harga pasar.
BACA JUGA: Harga Telur Ayam Melambung Tinggi, Begini Penjelasan Distributor
"Kami bekerja sama dengan BI sudah tiga kali bulan lalu [sejak operasi pasar]. Operasi pasar digelar sesuai dengan kebutuhan. Komoditas yang mengalami kenaikan harga memang telur, tetapi dibanding hari sebelumnya, sudah mengalami penurunan Rp500," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, kenaikan harga telur ini tidak hanya terjadi di DIY, tetapi secara juga terjadi secara nasional. Kenaikan ini disebabkan beberapa hal, seperti berkurangnya produksi dan kenaikan harga pakan. "Permintaan juga naik, selain untuk hajatan, juga ada bantuan sosial skala nasional," lanjutnya.
Berdasarkan data dari Disperindag DIY, harga telur ayam per 23 dan 24 Mei 2023 adalah Rp30.500 per kilogram, turun dari Senin (22/5) yang mencapai Rp31.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
Advertisement

Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
- Ada Potensi Kecurangan Beras Subsidi Oplosan Dikomersialkan, Kerugian Negara Tembus Rp100 Triliun
- Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen Sesuai Zona, Begini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement