Advertisement
Beli Saham Shell di Blok Masela, Pertamina Beri DP 50 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) dipastikan segera mengakuisisi 35 persen hak partisipasi Shell Upstream Overseas Ltd di Blok Masela. Sebagai komitmen pengambilalihan saham tersebut, Pertamina disebut akan melakukan pembayaran separuh dari harga akuisisi yang ditawarkan Shell pada akhir bulan ini.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa kedua belah pihak telah menyepakati harga akuisisi saham Shell di Blok Masela. Arifin enggan membocorkan besaran harga tersebut. Namun, menurutnya, harga yang ditawarkan Shell telah sesuai dengan harapan Pertamina.
Advertisement
"Angka sudah ada. Masuk lah dalam targetnya yang akan ngambil PI [participating interest]," ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM, dikutip Sabtu (17/6/2023).
BACA JUGA : Pertamina Siapkan Tim Motorist di 4 Titik Rawan Macet
Perjanjian jual beli saham atau sales and purchase agreement hak partisipasi Shell di Blok Masela ditargetkan rampung pada akhir Juni 2023 ini. Arifin pun menuturkan bahwa sebagai bentuk komitmen Pertamina mengambil alih saham Shell, Pertamina akan menyetor 50 persen dari harga jual saham yang ditawarkan Shell terlebih dahulu. "Akan diselesaikan akhir bulan ini, itu [pembayaran] separuhnya. Separuh dulu sebagai tanda jadi," katanya.
Sebelumnya, dia sempat membeberkan bahwa Shell belakangan mulai luluh untuk memberikan harga penawaran kepada Pertamina dengan harga di bawah US$1 miliar atau sekitar Rp14,8 triliun (asumsi kurs US$14.853 per US$).
“Mereka [mau turunkan] di bawah US$1 miliar,” kata Arifin, pekan lalu.
Pertamina disebut perlu menyiapkan anggaran paling sedikit US$1,4 miliar atau setara dengan sekitar Rp21 triliun untuk mengakuisisi hak partisipasi Shell sebesar 35 persen di Blok Abadi Masela.
Berdasarkan data SKK Migas, Shell telah mengucurkan US$875 juta untuk mengakuisisi hak partisipasi 35 persen di Blok Abadi Masela dan mengucurkan investasi senilai US$700 juta sehingga total dana yang telah dikeluarkan Shell untuk pengembangan lapangan tersebut sudah mencapai US$1,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
Advertisement

Majelis Buruh: BSU Perlu Sasar Pekerja Informal dan Didukung Program Jangka Panjang
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Gandeng Dinas Kelautan dan Perikanan, Dukung Program Konservasi Penyu di Kabupaten Cilacap
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Honda Srawung Spot di Mandala Krida Expo
- Pakar UGM Sebut Produksi Beras Tahun Ini Tertinggi dalam Tujuh Tahun Terakhir
- Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025 Bersama Yayasan AHM
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Hari Ini PT KAI Daop 6 Bagi-Bagi 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta
Advertisement
Advertisement