Advertisement
OJK DIY: Setiap Gerakan Pengendalian Inflasi Saling Terkait

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY menyampaikan sektor industri jasa keuangan akan bertumbuh selaras dengan pertumbuhan ekonomi.
Kepala OJK Perwakilan DIY, Parjiman mengatakan setiap gerakan pengendalian inflasi sejatinya akan saling terkait yang bermuara pada upaya mendorong perekonomian dan menjaga kestabilan harga.
Advertisement
Menurut dia, kondisi ini akan berdampak ke sektor industri yang juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Otomatis nanti lembaga jasa keuangan ngikut, terutama terkait dengan pembiayaan. Jadi banyak perusahaan yang tentunya memerlukan permodalan," ucapnya, beberapa waktu lalu.
Untuk memenuhi modal, layanan dari jasa keuangan akan dimanfaatkan. Misalnya industri ekspor, nanti jasa keuangan akan memberikan dukungan dalam hal tersebut. "Dengan stabilnya perekonomian, otomatis memberikan dampak ke industri jasa keuangan," ujar dia.
BACA JUGA: OJK DIY Terima Ratusan Aduan Konsumen, Sektor Perbankan Paling Banyak
Sebelumnya, OJK DIY menyampaikan industri jasa keuangan bertumbuh positif pada April 2023. Pertumbuhan ini tercermin dari masing-masing sektor jasa keuangan dan secara keseluruhan stabilitas, dan profil risiko yang terjaga serta likuiditas yang memadai.
Aset perbankan di wilayah DIY pada April 2023 meningkat sebesar 4,36% (year-on-year/yoy). Kredit perbankan di DIY tumbuh sebesar 8,17% (yoy) atau tumbuh sebesar 0,14% (year-to-date/ytd).
"Tiga sektor ekonomi yang tumbuh tertinggi yaitu sektor konstruksi 9,81 persen; sektor jasa kemasyarakatan sosial budaya 5,40 persen; dan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan 3,06 persen."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Wabup Sleman Ajak Orang Tua Dampingi Penerima Beasiswa Sleman
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Advertisement
Advertisement