Advertisement
Jogja Segera Punya Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (Kemberin) menggelar acara silaturahmi bersama stakeholder di bidang pariwisata DIY. Acara yang berlangsung di La Barka, Kulonprogo, Selasa (4/7/2023) ini sekaligus sebagai awal pembentukan Dewan Pengurus Daerah Kemberin DIY. Ada sekitar 60 stakeholder yang datang dari berbagai sektor seperti hotel, resto, tour travel, tempat oleh-oleh, dan lainnya.
Ketua Bidang 3 Kemberin, Denny Martin, mengatakan apabila DIY menjadi wilayah pertama yang akan memiliki Kemberin setingkat daerah. Pemilihan DIY sebagai asosiasi daerah pertama lantaran tempat yang sudah lengkap ekosistem wisatanya. “Pemerintah DIY juga sangat mendukung sekali,” kata Denny.
Advertisement
Sebagai asosiasi yang mewadahi berbagai macam usaha, Kemberin berupaya saling menguatkan satu sama lain. Sehingga terwujud kerja sama serta kolaborasi yang ke depannya bisa menguatkan pariwisata Indonesia. Kemberin juga menjadi ruang bagi para pelaku usaha memanfaatkan potensinya masing-masing.
BACA JUGA: 5 Kuliner Pasar Kranggan Dekat Tugu Jogja yang Tak Bikin Kantong Jebol
Dalam acara silaturahmi dengan pelaku usaha wisata di DIY, Kemberin juga mengajak Bank BPD DIY. “Kami ajak Bank BPD DIY untuk memberikan materi dan peluang usaha. Kami di Jakarta ada bank daerah yang kami gandeng di bidang permodalan, di Jogja kami ingin misal ada stakeholder yang butuh proyek, bisa diberi fasilitas kerja sama,” katanya.
Dalam masa pembentukan Kemberin DIY, masih terbuka untuk pada pelaku wisata di DIY untuk turut bergabung. Sejauh ini sudah ada 100 pelaku usaha yang bergabung. Untuk menjadi anggota Kemberin, syarat utamanya memiliki badan usaha. Apabila belum ada badan usaha, Kemberin memberikan pendampingan. Ini sebagai cara Kemberin mendukung program pemerintah agar usaha kecil menengah memiliki legalitas.
Sebagai informasi, Kemberin merupakan gerakan yang muncul di awal pandemi Covid-19. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk berwisata di masa pandemi, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan lainnya. Memasuki tahun 2022, Kemberin menjadi asosiasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement

Beli Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek Caranya di Sini
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Mau Buka Usaha? Simak 10 Tips Sederhana Merancang Rencana Bisnis yang Sukses
- Perwakilan TikTok Indonesia Klaim 7 Juta Kreator Kehilangan Pendapatan
- Gelar Makan Malam & Fashion Show, Swiss-Belboutique Kenalkan Chadis Rooftop untuk Event Berkelas
- Dipantau Khusus! Ini 17 Kode Huruf Emiten Bermasalah Bagi Saham
- Resesi Dikhawatirkan Jokowi dan Sri Mulyani Tak Terbukti, Ini Alasannya
- Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian Turun Rp6000 Menjadi Rp1.093 Juta per Gram
- TikTok Dilarang Jualan, Ini Bedanya Social Commerce dan E-Commerce
Advertisement
Advertisement