Garis Kemiskinan DIY Diklaim Meningkat, Segini Angkanya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—BPS DIY mencatat persentase penduduk miskin pada Maret 2023 adalah sebesar 11,04%. Jika dibandingkan dengan September 2022, persentase penduduk miskin di DIY mengalami penurunan 0,45% dan jika dibandingkan Maret 2022 angkanya turun 0,30% di mana pada Maret 2022, sebesar 11,34%.
Kabar gembiranya lagi adalah garis kemiskinan (GK) DIY juga diklaim naik pada Maret 2023, yakni sebesar Rp573.022 per kapita per bulan atau meningkat 3,93% dibandingkan dengan September yang besarannya Rp551.342 per kapita per bulan. Bahkan jika dibandingkan dengan rerata GK secara nasional, GK DIY lebih tinggi.
Advertisement
BACA JUGA: Ribuan Warga Miskin Ekstrem di Kota Jogja Diduga Kebanyakan Lansia
Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan Garis kemiskinan makanan tercatat Rp414.480 per kapita per bulan. Sedangkan nonmakanan Rp158.542 per kapita per bulan.
Sementara jika dinotasikan dalam persentase, garis kemiskinan DIY Maret 2023 sebesar 72,33% adalah dari garis kemiskinan makanan, dan 27,67% adalah garis kemiskinan bukan makanan.
Garis kemiskinan berdasarkan rumah tangga miskin DIY perkapita perbulan Rp573.022 rupiah per kapita. Rata-rata satu rumah tangga miskin di DIY ini memiliki sekitar 4,32 anggota rumah tangga. "Sehingga kalau garis kemiskinan ini kami setarakan per rumah tangga berkisar pada Rp2.475.455 per rumah tangga," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembatasan Anggaran Perdin Bakal Berdampak pada MICE di Jogja, Ini Strategi yang akan Dilakukan PHRI DIY
- Wakil Menteri Luar Negeri Minta Dunia Hentikan Hubungan Ekonomi dengan Israel
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 November 2024 Turun Drastis, Termurah Rp791.000
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Menko Zulhas Klaim Stok Beras Aman
- Pemerintah Hapus Utang Petani dan Nelayan, Ini Syarat-syaratnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembatasan Anggaran Perdin Bakal Berdampak pada MICE di Jogja, Ini Strategi yang akan Dilakukan PHRI DIY
- Ketahuan Curang, Pertamina Hentikan Oprasional Satu SPBU di Jogja
- Harga Pangan Hari Ini 14 November 2024: Bawang Merah dan Cabai Rawit Naik Lagi
- Dukung Produk Lokal, Alfamart Berikan Potongan Harga Khusus Produk UMKM
- Per 1 Desember 2024, Tak Ada Biaya Tambahan QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu
- Wamenkop: Model Sociopreneur Koperasi BMT Beringharjo Bisa Jadi Percontohan
- Pemerintah Disarankan Mengubah Pola Subsidi LPG
Advertisement
Advertisement