Advertisement
Antraks Sempat Jadi Kendala Sensus Pertanian 2023 di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyampaikan Sensus Pertanian 2023 sempat terkendala dengan munculnya kasus Antraks, khususnya di Gunungkidul.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan sensus sempat terhenti beberapa saat, namun bisa dilanjutkan pada akhir bulan.
Advertisement
"Kami sesuai [target] meski kemarin ada Antraks. Kami bisa mengejar, bahkan ada Kabupaten yang selesai sebelum 31 Juli 2023, di Kulonprogo rampung 30 Juli 2023," ucapnya, Rabu (2/8/2023).
BACA JUGA : Awal Agustus, Ribuan Ternak di Semanu Bakal Divaksin Antraks
Saat menemui kendala Antraks BPS DIY berkoordinasi dengan Dinas setempat. Saat kondisi sudah semakin kondusif petugas bisa kembali melanjutkan sensusnya.
"Untuk wilayah yang kena Antraks memang sempat tidak kami lakukan pendataan, ada sekitar sepekan, tapi kami koordinasi terus."
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, juga kepada masyarakat yang telah memberi dukungan pada Sensus Pertanian 2023. Sehingga bisa rampung sesuai jadwal.
"Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, karena telah mendukung. Sehingga sesuai jadwal untuk pendataan Sensus Pertanian bisa kami tuntaskan. Untuk yang perorangan sudah 100%," katanya.
Meski demikian menurutnya BPS masih menunggu data dari satu atau dua perusahaan lagi. Namun ditargetkan sudah rampung pada pekan ini. Permintaan informasi sudah dilakukan, namun harus sesuai dengan birokrasi perusahaan.
"Pekan ini [kami targetkan rampung]. Kalau perusahaan kebetulan cuma sedikit ya DIY," lanjutnya.
Proses selanjutnya, kata Herum, adalah melakukan entry data. BPS merekrut petugas dan saat ini sudah mulai bekerja di masing-masing Kabupaten/Kota. Ditargetkan bisa rampung pada September atau awal Oktober mendatang.
BACA JUGA : Viral Penyakit Antraks di Gunungkidul, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
"Kami targetkan Desember finishing dari olah itu kan nanti tabulasi, ada pencermatan kembali, validasi, mudah-mudahan akhir tahun selesai dan paling lambat awal tahun sudah dirilis," paparnya.
Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus ketujuh yang digelar setiap dasawarsa. Sensus ini cukup strategis di tengah isu tentang pangan dunia. Sensus pertanian akan menjawab perkembangan pertanian selama 10 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
Advertisement
Advertisement