Advertisement

Tabungan Pelajar RI Capai Rp29,13 Triliun, Bos OJK: Setara Biaya Bangun Tol Jakarta-Bandung

Rika Anggraeni
Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:47 WIB
Arief Junianto
Tabungan Pelajar RI Capai Rp29,13 Triliun, Bos OJK: Setara Biaya Bangun Tol Jakarta-Bandung Ilustrasi tabungan. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total nilai simpanan pada Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang terdiri dari Simpanan Pelajar (SimPel) dan Tabungan Anak telah mencapai Rp29,13 triliun.  

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengibaratkan total nilai simpanan pada program KEJAR senilai Rp29,13 triliun itu setara dengan biaya pembangunan tol Jakarta-Bandung untuk 600 kilometer (km).

Advertisement

“Katakankanlah Rp30 triliun, dana sebesar itu kalau 1 km jalan tol itu biaya pembangunan di kisaran Rp50 miliar. Kalau Rp30 triliun dari satu rekening satu pelajar sudah bisa membiayai 600 km jalan tol. Artinya, sekitar 7 kali jalan tol Jakarta-Bandung,” kata Mahendra dalam acara Kreasi Bangkit 2023 bertajuk Hari Indonesia Menabung di Jakarta, Minggu (20/8/2023).

Menurut Mahendra, apabila jumlah tabungan tersebut terus bertambah, maka dapat mencukupi pendanaan pembangunan di Indonesia. “Bayangkan kalau mereka terus menabung, pasti apa yang kita butuhkan untuk pendanaan pembangunan, seperti infrastruktur, industri, UMKM bisa semakin banyak yang kita penuhi sendiri. Jadi, potensinya sedemikian luar biasa,” ujarnya.

BACA JUGA: Ingin Uang Tabungan Dijamin LPS, Perhatikan 3T Ini

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan sebanyak 83,24% atau Rp52,73 juta rekening dari total pelajar Indonesia telah memiliki rekening hingga 30 Juni 2023. “Ini suatu pencapaian yang luar biasa, dan dalam periode satu tahun sejak Hari Indonesia Menabung sudah ada tambahan 2,4 juta rekening dengan total angka tabungan Rp4 triliun,” kata wanita yang akrab disapa Kiki.

Adapun, OJK membidik seluruh pelajar Indonesia memiliki rekening untuk mendukung target inklusi keuangan Indonesia sebesar 90 persen pada 2024. “Ke depan, seluruh pelajar harus punya rekening dan untuk mendukung target inklusi keuangan 2024. Kalau bank semua, dari bank umum, bank Himbara, bank swasta, BPR, dan syariah, semua ikut,” tutup Kiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul April 2024

Gunungkidul
| Minggu, 28 April 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement