Advertisement
Pakai Motor Listrik, Bisa Lebih Hemat Ongkos Hingga 75%
Pengemudi ojek online sedang melakukan proses penukaran baterai di SPBKLU./Istimewa. Dok PLN
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— PT PLN (Persero) terus mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan motor listrik. Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan motor listrik bisa menghemat ongkos hingga 75%.
Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tonny Bellamy mengatakan kendaraan listrik menjadi pilihan strategis bagi masyarakat. Dia menjelaskan perbandingan ongkos bahan bakar yang dikeluarkan antara motor berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kendaraan listrik sangat jauh.
Advertisement
Menurutnya dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour (kWh), hanya diperlukan sekitar Rp2.500 untuk sepeda motor listrik menempuh jarak 50 km dan 10 km untuk mobil listrik. Sementara jika menggunakan BBM ongkos yang diperlukan sekitar Rp13.000 untuk menempuh jarak yang sama.
"Selain lebih ramah lingkungan, juga sangat menghemat biaya operasional. Maka dari itu, kendaraan listrik kini jadi pilihan utama keluarga di Indonesia," ucapnya, Jumat (25/8/2023).
Saat ini PLN sudah mengoperasikan lebih dari 600 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), lebih dari 1.400 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta lebih dari 9.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di Indonesia.
Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik di tanah air."PLN juga menyediakan layanan home charging yang memudahkan pengguna melakukan pengisian daya di rumah. Masyarakat tidak perlu risau kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap," paparnya.
Sebagian masyarakat masih memperdebatkan terkait efektivitas penggunaan kendaraan listrik dalam menekan emisi. Sebab sumber listrik di Indonesia saat ini masih berasal dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
"Ada masyarakat yang bilang percuma berpindah ke kendaraan listrik, namun sumber listriknya 60% masih dari PLTU, ini perlu diedukasi. Penggunaan kendaraan listrik dengan kondisi hari ini akan mengurangi 50% emisi. Apalagi ke depan kita sedang melakukan transisi energi dan ke depan penggunaan energi ramah lingkungan akan terus meningkat," tambah Tonny.
Sebagai gambaran, 1 liter BBM setara dengan 1,2 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,2 kg CO2e.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Saatnya Liburan di Indonesia Aja Jadi Slogan Libur Akhir Tahun
- Harga Bahan Baku Tinggi, Perajin Perak Kotagede Diminta Go Digital
- Petani Seret Modal Produksi Anjlok, 9 Industri Kakao Nasional Tutup
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
Advertisement
Advertisement



