Advertisement
Telkom melalui Antares Luncurkan Kelas Industri Digital Internet of Things
Advertisement
JAKARTA—Pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) di Indonesia terus digalakkan oleh pemerintah guna mendukung penerapan Revolusi Industri 4.0, termasuk melalui pengembangan SDM yang kompeten.
Sebagai solusi dalam mempercepat pengembangan talenta digital yang unggul di bidang teknologi IoT, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Leap-Telkom Digital (Leap) meluncurkan program Kelas Industri Digital IoT (KiDi IoT) dari Antares.
Advertisement
KiDi IoT merupakan solusi IoT di sektor pendidikan dari Antares yang ditujukan khusus untuk guru dan siswa SMK dengan metode pembelajaran project based learning berupa teaching factory dalam pembuatan use case IoT.
“KiDi IoT dari Antares membantu mendigitalisasikan sarana dan prasarana SMK dengan membangun Laboratorium Internet of Things, yang akan mempermudah para guru dan siswa SMK untuk memahami materi terkait IoT. Kehadiran KiDi IoT Antares juga selaras dengan tujuan Telkom, yaitu menciptakan talenta digital unggulan sehingga mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, seperti dalam keterangan tertulis, Jumat (25/8/2023).
Saat ini KiDi IoT telah terimplementasi bagi 680 siswa yang tersebar di 17 sekolah SMK di wilayah Lombok, Bandar Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Pemanfaatan program KiDi IoT salah satunya dilaksanakan oleh SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta, di mana sekolah tersebut dapat menyelaraskan kurikulum yang digunakan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, khususnya untuk kebutuhan IoT.
BACA JUGA: Beli LPG 3 Kg Pakai KTP dan Ada Batasan per Bulan, Ini Detailnya
Dengan adanya solusi KiDi IoT dari Antares, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta kini memiliki alat praktikum dan platform IoT yang mumpuni untuk mendukung para siswa mendapatkan pemahaman lebih luas terkait teknologi IoT.
Selain itu, guru di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta bisa mendapatkan pelatihan yang ideal seputar IoT. Para guru dan siswa juga berkesempatan mendapatkan sertifikasi kompetensi IoT yang dikeluarkan oleh Antares.
“Program KiDi IoT dari Antares sangat bermanfaat bagi kami, khususnya saya sebagai guru yang mengajar di bidang teknologi. Penyampaian materi dan modul pembelajaran dari KiDi IoT Antares juga sudah sangat komprehensif dan mudah dipahami. Program ini mampu meningkatkan keterampilan baru bagi guru dan siswa dalam mengembangkan solusi IoT,” kata Guru Teknik Elektronika SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta, Sri Wahyuni.
Kehadiran KiDi IoT dari Antares diharapkan dapat membantu sekolah menggali potensi siswa di bidang IoT, guna memunculkan kreativitas siswa dalam membuat berbagai macam karya yang berhubungan dengan IoT. Tidak hanya Antares, Leap Telkom Digital juga memayungi produk dan layanan digital dari Telkom lainnya, yang dapat dilihat di https://leap.digitalbisa.id/#products. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Natal, Lebih dari 309 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabodetabek
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 Desember 2024 Naik Rp9.000 per Gram
- Gowes Tak Lagi Booming, Bisnis Sewa Sepeda di JJLS Bantul Milik Pria Ini Tetap Moncer
- Daya Beli Melemah, LPS Sebut Simpanan Warga di Bank Terancam Tergerus
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember 2024 Stagnan, Termurah Rp810.000
Advertisement
Setelah 2 Tahun Direnovasi, Museum Gunung Merapi Kembali Beroperasi
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Sabtu 28 Desember 2024, Turun Rp2 Ribu
- BUMN Holding Inalum Catatkan Rekor Penjualan Tertinggi Sejak 2013
- Update Harga Sembako Sabtu 28 Desember 2024
- Tak Capai Target Pemerintah, Transaksi Harbolnas 2024 di Angka Rp31,2 Triliun
- Penumpang Pesawat Naik 3,9 Persen, Kemenhub Sebut Dampak Diskon 10 Persen
- Liburan Nataru Makin Asyik Pakai Mobil Listrik, Begini Kata Pengguna
- Menko Zulkifli Hasan Pastikan Tahun Depan Tidak Ada Impor Pangan
Advertisement
Advertisement