Advertisement
Tantangan Pariwisata DIY Semakin Berat, Asita Diminta Terus Berinovasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY mendorong Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) agar terus melakukan inovasi. Sebab tantangan di industri pariwisata semakin berat.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan sebagai travel agent yang membuat paket-paket wisata, tantangan Asita saat ini semakin global. Sebab wisatawan bisa mendapatkan akses informasi sangat mudah dewasa ini.
Advertisement
"Tantangan yang semakin lebih global, teknologi semakin lebih maju, informasi itu cukup banyak. Narasi story telling destinasi dan lainnya," katanya.
Inovasi perlu dilakukan agar Asita tetap eksis. Misalnya membuat paket-paket wisata yang lebih personal, untuk pasangan, keluarga, kelompok kecil. Kualitas premium menjadi yang utama, berbeda dengan dulu yang lebih mengandalkan kelompok besar.
BACA JUGA: Muhaimin Iskandar Ditetapkan Jadi Cawapres Anies, Partai Demokrat: Kami Dipaksa Menerima
"Asita punya tantangan di situ, karena kalau Asita enggak mengembangkan adaptasi dengan situasi dan teknologi. Inovasi yang sesuai dengan karakter baik itu lifestyle wisatawan didukung teknologi," katanya.
Berwisata tidak hanya sekadar datang dan foto, namun bagaimana Asita memberikan pengalaman yang lebih mendalam. Ini juga bisa menambah lama tinggal wisatawan di DIY.
Paket yang harus dikembangkan adalah paket-paket yang berkolaborasi dengan paket-paket lain. Misalnya dengan sport tourism dengan dihubungkan dengan beberapa aktivitas kepariwisataan, kemudian Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE). "Dihubungkan dengan beberapa kepariwisataan budaya dan lainnya. Sekarang banyak paket wisata yang memadukan beberapa unsur."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement