Advertisement
Susah Dapat Kerja karena Riwayat Kredit? Begini Cara Cek BI Checking

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan oleh cara divisi HRD (human resource development) yang melakukan pengecekan riwayat BI Checking atau kini dikenal dengan SLIK OJK kepada calon pegawai, termasuk lulusan baru alias fresh graduate.
Pasalnya, ekonom menyatakan kredit macet di usia muda meningkat pada awal sampai pertengahan 2022. Fenomena kredit macet ini pun terjadi pada usia 19 tahun ke bawah.
Advertisement
Fenomena tersebut pun tak mengherankan jika perusahaan mengecek satu per satu skor kredit pinjaman online (pinjol) maupun paylater saat proses rekrutmen pegawai.
Bukan hanya itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga beberapa kali mengatakan bahwa riwayat kredit yang buruk dapat mempengaruhi dunia kerja. Tak tanggung-tanggung, saat mendaftar OJK juga dilakukan cek riwayat kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK OJK.
Adapun, saat ini OJK tengah memproses data financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending atau pinjol ke SLIK.
Melansir dari laman resmi OJK pada Minggu (17/9/2023), SLIK merupakan sistem informasi yang dikelola oleh OJK untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan. “SLIK dapat dimanfaatkan untuk memperlancar proses penyediaan dana, penerapan manajemen risiko kedit atau pembiayaan, dan penilaian kualitas debitur,” demikian yang tertulis di laman resmi OJK.
Selain itu, SLIK OJK juga bisa digunakan untuk pengelolaan sumber daya manusia pada pelapor SLIK, verifikasi untuk kerja sama pelapor SLIK dengan pihak ketiga, dan meningkatkan disiplin industri keuangan.
BACA JUGA: Alarm Kredit Macet Pinjol, Setahun Naik Rp720 Miliar
Nantinya, debitur dapat meminta informasi debitur atas nama debitur yang bersangkutan kepada OJK atau kepada pelapor SLIK yang memberikan fasilitas penyediaan dana kepada debitur yang bersangkutan.
Berikut cara cek BI Checking atau SLIK OJK secara online via iDebku OJK
Pemohon mengajukan permohonan informasi debitur melalui aplikasi iDebku OJK pada laman resmi https://idebku.ojk.go.id. Sebelum melakukan pengecekan BI Checking di situs ini, maka pemohon perlu menyiapkan dokumen pendukungnya, di antaranya:
Bagi debitur perorangan
Untuk Warga Negara Indonesia (WNI), yaitu foto diri dan foto KTP. Sedangkan untuk Warga Negara Asing (WNA) foto/scan paspor asli.
Debitur badan usaha
Dokumen yang dibutuhkan identitas pengurus, seperti KTP atau paspor, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan usaha, akta pendirian badan usaha, perubahan anggaran dasar terakhir yang menunjukkan perubahan kepengurusan.
Debitur yang meninggal dunia
Sedangkan untuk debitur yang meninggal dibutuhkan identitas ahli waris seperti KTP atau paspor, dokumen asli kematian debitur, serta dokumen yang menunjukkan hubungan kekeluargaan atau ahli waris.
Selanjutnya, jika seluruh dokumen pendukung telah disiapkan, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk mengecek SLIK OJK sebagai berikut:
- Buka laman https://idebku.ojk.go.id
- Pilih "Pendaftaran", cek ketersediaan layanan dan isi data yang diminta, mulai dari jenis debitur, kewarganegaraan, jenis identitas, nomor Identitas, serta kode captcha keamanan yang tersedia
- Klik "Selanjutnya" untuk melanjutkan mengisi formulir SLIK OJK
- Lengkapi data diri dan unggah beberapa dokumen pendukung
- Unggah foto diri dengan mengikuti instruksi yang diminta pada aplikasi
- Setelah pendaftaran berhasil, pemohon akan menerima email dari OJK yang berisikan informasi nomor pendaftaran
- Selanjutnya, pemohon dapat melakukan pengecekan status permohonan di menu "Status Layanan" dengan isi nomor pendaftaran
Setelah mengikuti rangkaian tata cara di atas, OJK akan memproses permohonan iDeb melalui email pemohon paling lambat 1 hari kerja atau setelah pendaftaran dilakukan.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dilirik Tiga Maskapai Rute Luar Negeri
- Pengusaha Korea Selatan Gerojok Investasi Rp30 Triliun untuk Indonesia
- Keindahan Pariwisata Indonesia Berkumandang di Dubai lewat Arabian Travel Market
- Harga Ayam Hidup Melambung Tinggi, Menteri Pertanian Janjikan Turun dalam Sepekan
- Ditolak China, 10 Pesawat Boeing 737 MAX Dilirik Air India
Advertisement

Novel Baswedan Terima Penghargaan UMY Award Bidang Hukum dan HAM
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Astra Motor Yogyakarta-Ditlantas Polda DIY-Dishub Jogja, Gelar Seminar Berkendara Aman di Pesimpangan Bagi Kartini Muda
- Rayakan Hari Kartini Bareng-Bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya
- Harga Pangan Hari Ini, Senin 28 April 2025, Telut, Cabai, Minyak Goreng hingga Tepung Turun
- Cek! Harga Emas Antam Hari Ini, Senin 28 April 2025
- Fasilitas Premium di Bus AKAP Gunung Harta
- Desainer Interior Muda di Indonesia Didorong Jadi Penggerak Perekonomian Negara
- Keindahan Pariwisata Indonesia Berkumandang di Dubai lewat Arabian Travel Market
Advertisement
Advertisement