Advertisement
Tiang Listrik di Turi Patah, ORI DIY Selidiki Dugaan Malaadministrasi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Terkait dengan patahnya tiang listrik dan mengakibatkan kerusakan sepeda motor di depan kantor KUA Kapanewon Turi pada Kamis (21/9/2023) dini hari WIB, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY menurunkan tim Reaksi Cepat Ombudsman (RCO). Hal itu dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan penjelasan guna mendeteksi ada tidaknya dugaan malaadministrasi.
Kepala Keasistenan Pemeriksaan ORI DIY, Muhson Andika mengatakan tim sudah ke lapangan untuk mengumpulkan informasi terkait patahnya tiang listrik ini. "Betul bahwa ada tiang patah dan saat ini sedang dalam perbaikan. Kejadian tadi malam sekitar 00.30 WIB, dan ada satu korban. Polsek Turi sudah memfasilitasi antara PLN dengan korban," kata dia, Kamis.
Advertisement
Menurutnya tim RCO hari ini baru mengumpulkan informasi, nantinya dibuat laporan. Sehingga belum bisa dipastikan apakah terjadi pelanggaran maladministrasi atau tidak. Sebab ini masih tahap awal. "Tahapan kami ke lapangan baru susun analisa. Belum [dipastikan adanya pelanggaran malaadministrasi]," kata dia.
BACA JUGA: Tiang Listrik di Turi Patah dan Sebabkan Pemotor Jadi Korban, Begini Penjelasan PLN
Diberitakan sebelumnya di media sosial, viral insiden patahnya sebuah tiang listrik patah di depan kantor KUA Kapanewon Turi pada Kamis (21/9/2023) dini hari.
Informasi kali pertama dibagikan oleh @merapi_uncover pada Jumat (22/9/2023). Bahkan dalam unggahannya, disebutkan bahwa ada satu orang yang menjadi korban.
Menanggapi hal ini, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Rina Wijayanti mengatakan PLN pertama kali menerima informasi tiang listrik patah pada pukul 00.30 WIB, karena listrik padam.
Setelah menerima laporan, petugas dari PLN melakukan penelusuran terkait dengan patahnya tiang listrik tersebut. Hasilnya, kata Rina, diindikasikan karena tersangkut truk. "Tiang patah itu ada indikasinya, termasuk truk. Karena enggak mungkin kalau tiang bisa patah. Karena bukan jatuh [roboh], disinyalir tersangkut truk," ucapnya, Jumat (22/9/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
Advertisement

Pemkab Siapkan Bonus Rp2,2 Miliar untuk Atlet Berprestasi di Gunungkidul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
- Update Harga Jual Emas Antam dan UBS Hari Ini 19 September 2025
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Respons Menkeu Purbaya Terkait Wacana Tax Amnesty Jilid III
- Prabowo Tunjuk Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN
- KPK Sebut Ada Kredit Fiktif di Bank Himbara Rp200 Triliun, Ini Kata Menkeu
Advertisement
Advertisement