Advertisement
20 Hari Masa Penawaran, BCA Himpun Dana Rp6 Triliun dari Hasil Penjualan SR019

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jumlah pemesanan sukuk ritel seri SR019 melalui PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencapai lebih dari Rp6 triliun dalam 20 hari masa penawaran. Jumlah tersebut melebihi target pada 2023 ini.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan capaian tersebut lebih tinggi sekitar 20 persen dari target penjualan awal yang ditetapkan BBCA yaitu sebesar Rp5 triliun.
Advertisement
"Angka pemesanan SR019 di BCA telah melampaui penjualan SBSN sebelumnya, yang mana mencapai lebih dari Rp6 triliun," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (26/9/2023).
Dari total pemesanan tersebut, Hera menyebut SR019 tenor tiga tahun menjadi seri yang paling banyak dipesan oleh para investor melalui BCA. Rinciannya adalah 70 persen pemesanan pada tenor pendek, dan 30 persen lainnya pada SR019 tenor lima tahun.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi membuka masa penawaran SR019 pada Jumat (1/9/2023). Sama seperti seri terdahulu yaitu SR018, jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini juga diterbitkan dalam dual trances, yaitu seri tenor tiga tahun dan lima tahun.
Setelah melangsungkan masa penawaran selama 20 hari lamanya, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu berhasil menghimpun dana sebesar Rp25,33 triliun dari hasil penjualan SR019 dan menjaring sebanyak 62.083 investor.
Jika mengulik data penjualan SR019, tenor tiga tahun terpantau lebih diminati oleh para investor tanah air. Total nilai pemesanan SR019 tenor pendek ini mencapai Rp17,54 triliun dengan rata-rata pemesanan per investor Rp375,43 juta.
Baca Juga : Bos BCA Hibahkan 8 Juta Saham BBCA ke Anak |
---|
Sementara untuk SR019 tenor lima tahun atau tenor panjang laris terjual sebesar Rp7,79 triliun, dengan rata-rata pemesanan sebesar Rp393,41 juta per investor.
Adapun, mayoritas investor Indonesia memesan SR019 pada rentang harga Rp5 hingga Rp100 juta, dengan volume pemesanan terbesar pada range pemesanan di atas Rp1 miliar.
Kemudian, jika diklasifikasikan berdasarkan profesinya, jumlah investor SR019 didominasi oleh pegawai swasta yaitu sebesar 33,36 persen untuk SR019 tenor tiga tahun dan 35,27 persen untuk tenor lima tahun.
Sedangkan jika dilihat berdasarkan nominal pemesanannya, mayoritas investor SR019 justru didominasi oleh pegawai swasta dengan angka sebesar 36,35 persen untuk SR019-T3 dan 36,23 persen untuk SR019-T5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Makin Tajir, Baru 2 Bulan, Meta Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp660 Triliun
- Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
- Menhub Dudy Upayakan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Lagi Jelang Lebaran 2025
- Tragedi di Pantai Drini, Puspar UGM Sebut Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan
- Pengecer Boleh Berjualan Lagi, Pemda DIY Pastikan Stok dan Harga LPG 3 Kg Stabil
Advertisement

Sempat Terjeda, Hujan Dipredikai Berlanjut sampai April, BMKG Sebut Berpotensi Cuaca Ekstrem
Advertisement

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Rp81 Triliun Disebut Bakal Memicu PHK
- Apindo DIY Sebut Belum Ada Keluhan dari Pengusaha Soal Implementasi Upah Minimum 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 9 Februari 2025 Stagnan, Termurah Rp881.000
- Kemenkeu Bakal Ambil Alih Peran Taspen dan Asabri untuk Pembayaran Uang Pensiun, Ini Alasannya
- PIHPS Catat Harga Bawang Merah Rp37.350 dan Cabai Rawit Rp68.400 per Kg
- Bulog Dapat Tambahan Anggaran Rp16,6 Triliun untuk Serap Beras Petani
Advertisement
Advertisement