Advertisement
ATM Link Bank BUMN Luncurkan Wajah Baru, 335 Fitur Jadi 1 ATM

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memperluas fitur ATM Link, dari 335 fitur bakal terhimpun dalam satu ATM.
Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji mengatakan pengintegrasian ini dilakukan demi memudahkan nasabah, dari sebelumnya harus melakukan transaksi dengan mencari mesin ATM dari bank tertentu, sekarang tidak perlu lagi. Dengan adanya integrasi tersebut nasabah BNI yang masukkan kartu di ATM BRI yang sudah di-casing ATM Link, maka secara otomatis bakal jadi fitur BNI.
Advertisement
BACA JUGA : BSI dan Program Bakti Sosial BUMN Dukung Usaha Masyarakat Pedesaan di Jogja
"Termasuk iklannya jadi langsung BNI hingga fitur pilihan menu, misalnya pilihan untuk bisa melakukan pembayaran sekolah alias UKT,” ujarnya pada awak media dalam agenda Soft Launching ATM Link, Selasa (26/9/2023).
Lebih lanjut, dia pun mencontohkan apabila seorang nasabah BNI yang menggunakan mesin ATM Link, maka secara otomatis akan memiliki akses penuh ke fitur-fitur BNI, salah satunya top up TapCash, begitu juga dengan nasabah Mandiri ataupun Himbara lain yang akan mendapatkan layanan spesifik sesuai kartu dalam ATM yang sama.
Dia pun menyoroti bahwa integrasi ini tidak akan mengurangi keberadaan mesin ATM, tapi justru meningkatkan efisiensi yang bakal terjadi pada bank Himbara
"ATM enggak akan berkurang loh ya, jadi justru dengan adanya integrasi ini, ATM Link yang useless atau optimalisasi kurang maksimal di satu tempat, kita bisa pindah. Bisa jadi, “oh mungkin ternyata area ini tinggi load-nya, harus kita tambah". Jadi [ATM] enggak hilang, karena kebutuhan uang tunai masih banyak, apalagi peak season, seperti lebaran, nataru,” ucapnya.
Sebagai informasi, Bank BTN sudah lebih dulu menerima persetujuan untuk melakukan implementasi integrase dari Bank Indonesia sejak April 2023 lalu.
Baru, disusul pada September 2023, di mana BI juga menyetujui uji coba terbatas Integrasi Platform ATM Himbara untuk BNI, BRI, dan Mandiri.
Maka, dengan timeline yang sudah ada, Ario memasang target dengan total 53.000 mesin ATM Link yang sudah ada, Himbara berencana menyelesaikan implementasi ini melalui Jalin pada Juni 2024.
BACA JUGA : Tiga Bank BUMN Rajai Daftar Penyalur Kredit Sindikasi
“Cuma, kalau misal sampai akhir tahun berapa, kita masih butuh izin. BTN sendiri ada 2.000 unit ATM Link, sampai akhir tahun ini [2023] kita harapkan integrasi selesai di BTN dan BNI. Lalu pada tahap berikutnya, yakni dari awal tahun hingga pertengahan 2024 giliran BRI dan Mandiri,” ujar Ario.
Adapun, saat ini, pelaksanaan proyek pun telah terbagi dalam beberapa stream. Mulai dari stream bisnis yang dipimpin oleh BNI, stream operasional yang dipimpin oleh BRI.
Lalu, stream IT yang dilakukan oleh Jalin dan BNI. Kemudian, stream transaksi yang dipimpin oleh Mandiri dan yang terakhir stream risk oleh BTN.
Ke depannya, Ario menyebut berencana untuk membuka akses ke layanan ini tidak hanya bagi nasabah perbankan, tetapi juga untuk non-perbankan, seperti bank daerah (BPD), bank digital tanpa kantor cabang, perusahaan fintech hingga e-commerce.
Bahkan, melalui ATM Link, mereka akan dapat menarik tunai melalui mesin ATM Himbara, yang akan memberikan lebih banyak opsi dan kemudahan bagi masyarakat.
Namun, langkah-langkah ini akan dilakukan secara bertahap, lantaran ini merupakan langkah baru dalam menghadirkan layanan perbankan yang lebih efisien dan luas di era digital yang terus berkembang.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Konsolidasi ATM Himbara, menyampaikan langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan sinergi shared service BUMN perbankan dengan mengintegrasikan kemampuan serta sumber daya yang dimiliki.
Komitmen ini dirancang dan diimplementasikan untuk memastikan bahwa seluruh nasabah Himbara dapat value added yang lebih baik.
Saat ini, jaringan ATM Link mengoperasikan lebih dari 50.000 unit ATM milik Himbara yang sekaligus menjadikannya sebagai jaringan terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Ke depan, dengan adanya integrasi dan pembaruan tampilan ATM Link ini, para nasabah dapat memiliki pengalaman yang sama saat bertransaksi di jaringan Link manapun tanpa adanya perubahan fitur dan tarif layanan," kata wanita yang kerap disapa Susi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Rocketindo: Lebih dari Sekadar Marketing Agency, Penyedia Layanan Omni Channel yang Mendorong Kesuksesan Brand di Indonesia
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
Advertisement