Advertisement
Tiga Bank BUMN Rajai Daftar Penyalur Kredit Sindikasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tiga bank BUMN atau Himpunan Bank milik Negara (Himbara) yakni PT Bank Mandiri (persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) merajai daftar penyalur kredit sindikasi terbesar pada pertengahan tahun ini.
Melansir data Bloomberg League Table Reports, untuk kategori mandated lead arranger (MLA) Bank Mandiri menjadi penyalur kredit sindikasi terbesar pada semester I/2023 dengan total nilai US$1,36 miliar atau Rp20,62 triliun. Arranger sendiri merupakan pihak yang mengatur dalam pembentukan sindikasi.
Advertisement
Terdapat 23 proyek yang didanai oleh Bank Mandiri melalui skema sindikasi ini. Pada enam bulan pertama tahun ini Bank Mandiri menyalurkan kredit sindikasi kepada sejumlah perusahaan yang didominasi sektor energi seperti fasilitas kredit ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
BACA JUGA : QRIS Palsu di Masjid Ternyata Ditempel Eks Karyawan Bank
Bank Mandiri juga menyalurkan kredit sindikasi kepada anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yakni PT Wika Realty (WR). Sebelumnya, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan Bank Mandiri getol menyalurkan kredit sindikasi karena potensinya dinilai besar.
"Seiring dengan target pertumbuhan kredit 2023, kredit sindikasi diharapkan akan tumbuh sesuai dengan target tersebut," katanya beberapa waktu lalu.
Rudi mengatakan sektor-sektor menarik seperti infrastruktur, kawasan industri, nikel pendorong kendaraan listrik (electric vehicle/EV), telekomunikasi maupun jasa kesehatan masih akan menjadi pasar favorit kreditur sindikasi pada tahun ini.
Posisi kedua ditempati oleh BRI yang telah menyalurkan kredit sindikasi untuk kategori MLA sebesar US$1,06 miliar atau Rp16,07 triliun dengan 16 proyek. Sama seperti Bank Mandiri, BRI pun rajin terlibat dalam kredit sindikasi di sektor energi seperti perusahaan pertambangan untuk proyek hilirisasi pada semester I/2023.
Posisi ketiga ditempati BNI yang telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar US$919 juta atau Rp13,9 triliun pada semester I/2023 dengan 17 proyek. Salah satu penyaluran kredit sindikasi bank adalah untuk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Apabila digabungkan, pangsa pasar penyaluran kredit sindikasi ketiga bank BUMN ini mencapai 28,99 persen terhadap keseluruhan kredit sindikasi bank pada paruh pertama 2023. Ketiga bank itu mengungguli bank-bank lainnya yang juga rajin salurkan kredit sindikasi seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) , DBS Group, hingga Sumitomo Mitsui Financial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement

Prakiraan Cuaca di DIY, Jumat 29 September 2023, Siang Hari Panas Menyengat dengan Suhu Udara Capai 30C
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Mau Buka Usaha? Simak 10 Tips Sederhana Merancang Rencana Bisnis yang Sukses
- Perwakilan TikTok Indonesia Klaim 7 Juta Kreator Kehilangan Pendapatan
- Gelar Makan Malam & Fashion Show, Swiss-Belboutique Kenalkan Chadis Rooftop untuk Event Berkelas
- Dipantau Khusus! Ini 17 Kode Huruf Emiten Bermasalah Bagi Saham
- Resesi Dikhawatirkan Jokowi dan Sri Mulyani Tak Terbukti, Ini Alasannya
- Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian Turun Rp6000 Menjadi Rp1.093 Juta per Gram
- TikTok Dilarang Jualan, Ini Bedanya Social Commerce dan E-Commerce
Advertisement
Advertisement