Advertisement
Kenaikan Harga Beras Bakal Kerek Inflasi September? Ini Kata BPS DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat deflasi pada Agustus 2023 sebesar 0,04% secara bulanan atau month to month (mtm). Kenaikan harga beras belakangan ini apakah akan mengerek inflasi pada September 2023?
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan beras memang memiliki bobot yang cukup besar pada pola konsumsi masyarakat. Berdasarkan pengamatan sampai pekan ketiga masih terjadi kecenderungan peningkatan harga. Meski harga beras naik, jika komoditas lainnya turun maka akan jadi penyeimbang.
Advertisement
"Kalau beras sendiri memang potensi kecenderungan harga naik, mudah-mudahan di minggu terakhir ini dengan adanya operasi pasar bisa ngerem. Gak setinggi tempat lain, dan tidak menimbulkan dampak inflasi yang tinggi," ucapnya, Rabu (27/9/2023).
Apabila terjadi inflasi, kata Herum, diharapkan ada di posisi moderat sampai akhir tahun. Posisi moderat yakni inflasi tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
BACA JUGA:Harga Pangan Hari Ini 26 September 2023, Beras Terus Merangkak Naik
Inflasi yang tidak terlalu tinggi artinya masih bersifat positif, sebab investor masih tertarik berinvestasi di DIY. Sebab margin atau labanya masih menjanjikan. Sementara masyarakat juga tidak terlalu terbebani karena kenaikannya masih dalam taraf terjangkau.
"Kalaupun misalnya terjadi inflasi, mudah-mudahan masih dalam taraf sampai akhir tahun moderat. Inflasi gak terlalu tinggi dan gak terlalu rendah," paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan jika inflasi terjadi terlalu tinggi bisa membuat perekonomian terganggu. Pun sebaliknya. "Terlalu rendah juga bikin ekonomi terganggu, investor jadi gak tertarik, gak menjanjikan laba kalau terlalu rendah."
Dalam rangka menjaga inflasi agar tetap terkendali Perum Bulog Kanwil Yogyakarta melaksanakan penyaluran bantuan pangan tahap II untuk alokasi Oktober, November, Desember 2023. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti berharap dengan bantuan dari Bulog ini bisa menurunkan harga beras.
"Harapan kami bisa menurunkan harga beras. Karena beras yang dikeluarkan adalah beras cadangan pemerintah bukan dari stok beras di pedagang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement