Advertisement

Promo November

Kenaikan Harga Beras Bakal Kerek Inflasi September? Ini Kata BPS DIY

Anisatul Umah
Rabu, 27 September 2023 - 14:57 WIB
Ujang Hasanudin
Kenaikan Harga Beras Bakal Kerek Inflasi September? Ini Kata BPS DIY Stok beras / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat deflasi pada Agustus 2023 sebesar 0,04% secara bulanan atau month to month (mtm). Kenaikan harga beras belakangan ini apakah akan mengerek inflasi pada September 2023?

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan beras memang memiliki bobot yang cukup besar pada pola konsumsi masyarakat. Berdasarkan pengamatan sampai pekan ketiga masih terjadi kecenderungan peningkatan harga. Meski harga beras naik, jika komoditas lainnya turun maka akan jadi penyeimbang.

Advertisement

"Kalau beras sendiri memang potensi kecenderungan harga naik, mudah-mudahan di minggu terakhir ini dengan adanya operasi pasar bisa ngerem. Gak setinggi tempat lain, dan tidak menimbulkan dampak inflasi yang tinggi," ucapnya, Rabu (27/9/2023).

Apabila terjadi inflasi, kata Herum, diharapkan ada di posisi moderat sampai akhir tahun. Posisi moderat yakni inflasi tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

BACA JUGA:Harga Pangan Hari Ini 26 September 2023, Beras Terus Merangkak Naik

Inflasi yang tidak terlalu tinggi artinya masih bersifat positif, sebab investor masih tertarik berinvestasi di DIY. Sebab margin atau labanya masih menjanjikan. Sementara masyarakat juga tidak terlalu terbebani karena kenaikannya masih dalam taraf terjangkau.

"Kalaupun misalnya terjadi inflasi, mudah-mudahan masih dalam taraf sampai akhir tahun moderat. Inflasi gak terlalu tinggi dan gak terlalu rendah," paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan jika inflasi terjadi terlalu tinggi bisa membuat perekonomian terganggu. Pun sebaliknya. "Terlalu rendah juga bikin ekonomi terganggu, investor jadi gak tertarik, gak menjanjikan laba kalau terlalu rendah."

Dalam rangka menjaga inflasi agar tetap terkendali Perum Bulog Kanwil Yogyakarta melaksanakan penyaluran bantuan pangan tahap II untuk alokasi Oktober, November, Desember 2023. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti berharap dengan bantuan dari Bulog ini bisa menurunkan harga beras.

"Harapan kami bisa menurunkan harga beras. Karena beras yang dikeluarkan adalah beras cadangan pemerintah bukan dari stok beras di pedagang," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement