Advertisement
Dorong Inovasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi, Astragraphia Gelar Kelas ASIK di Jogja

Advertisement
JOGJA—Perusahaan publik yang berfokus di bidang usaha printing dan digital, PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) menggelar Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif (ASIK) di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN), Gondokusuman, Kota Jogja, Rabu (4/10/2023). Kelas ASIK ini diikuti sekitar 50 UMKM dari Kota Jogja.
Branch Manager PT Astra Graphia, Tbk Semarang, Wahyudi menyampaikan tahun ini kelas ASIK telah digelar di beberapa kota lain seperti Bogor, serta dua lokasi di Denpasar, Bali, yakni Jembrana, dan Buleleng.
Advertisement
Menurut dia, Jogja juga dipilih menjadi kota tujuan karena identik dengan kota yang kreatif. "Bicara Jogja ini kan kota yang sangat kreatif. Kalau bicara industri yang ada di Jogja kan tourism, hospitality, dan pendidikan. Kami cukup surprise juga kalau bicara UMKM kan luar biasa banyak sekali, yang ada di Jogja [Kota Jogja] sekitar 13.000 UMKM. Menurut kami ini harus berkontribusi positif," ucapnya.
Astragraphia memiliki semangat dan komitmen untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Kegiatan corporate social responsibility (CSR) dari Astragraphia, kata dia, memiliki semangat memberikan kebermanfaatan bagi bangsa dan negara. Terbagi dalam empat pilar, diantaranya kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
"Kelas ASIK ini dibuat pada 2020 waktu awal pandemi, waktu itu kami daring dan Jogjakarta pernah menjadi pesertanya. Kami ingin memberikan manfaat khususnya di bidang kewirausahaan melalui Kelas ASIK ini. Kami menggandeng semua stakeholder untuk mengajak teman-teman UMKM naik kelas," jelasnya.
BACA JUGA: Astragraphia Hadirkan Inovasi Digital untuk Tingkatkan Layanan Pelanggan
Dia menjelaskan ada tiga sesi yang disampaikan dalam Kelas ASIK kali ini, yakni Kebijakan Pengembangan UMKM Kota Jogja; Kemasan Menarik Bikin Konsumen Melirik; dan Kemasan Cantik Omzet Naik.
Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan awareness teman-teman UMKM di Kota Jogja untuk membuat branding dari sisi packaging dan labeling. Sehingga nilai dari produk bisa meningkat. "Kami pengin UMKM naik kelas. Jika UMKM naik kelas dari sisi revenue ekonomi akan tumbuh," ucap Wahyudi.
Setelah dari Jogja, Kelas ASIK akan digelar kembali di Semarang pada November 2023 mendatang. Tidak hanya bagi UMKM di Semarang harapannya bisa merangkul UMKM di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disperinkop-UKM) Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto Raharjo mengapresiasi atas digelarnya Kelas ASIK .
Menurutnya, kelas-kelas semacam ini memang dibutuhkan oleh UMKM, sehingga produk yang belum menarik bisa diakselerASIKan agar menjadi lebih menarik.
Dia menjelaskan jumlah UMKM di Kota Jogja saat ini mencapai 13.468 unit dan masih terus bertambah. “Saat ini, tantangan UMKM adalah soal daya saing, serta packaging yang lebih menarik.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Pemkab Gunungkidul: Pembangunan Jalan Bantu Mengentaskan Kemiskinan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Jadi Negara Maju pada 2045, Ini yang Harus Ditempuh
- Penjualan AC Sharp Laris, Pemasangan Sampai Tunggu 5 Hari
- Hujan Promo Akhir Tahun di Riss Hotel Malioboro
- Libur Nataru 2024, KAI Operasikan 11 KA Tambahan, Berikut Jadwalnya
- KAI Daop 6 Catat Penjualan Tiket Nataru Sudah Mencapai 34%
- Aturan Direvisi, Pupuk Bersubsidi Bakal Bisa Didapatkan hanya dengan Menunjukkan KTP
- Dampak Boikot Produk Pro Israel, Produk Lokal Ini Justru Alami Kenaikan Penjualan
Advertisement
Advertisement