Kualitas Karang Taruna Kudu Terus Ditingkatkan
Advertisement
JOGJA—Gelaran Pekan Inovasi Sosial menjadi salah satu momentum bagi organisasi karang taruna untuk berinovasi dalam kegiatannya mengatasi masalah sosial di masyarakat. Kapasitas anggota karang taruna mesti terus ditingkatkan.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, mengatakan salah satu caranya dengan memfasilitasi ide-ide dan kreativitas karang taruna yang ada di DIY.
Advertisement
Pekan Inovasi Sosial, dengan Pemda DIY masuk dalam bagiannya, menjadi contoh kepedulian dalam menggali potensi dan semangat karang taruna.
Dinas Sosial DIY yang juga membina kelompok karang taruna se-DIY mendukung peningkatan kapasitas ini.
“Inovasi sosial kaitannya dengan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas, sebagai sumber kesejahteraan sosial, salah satunya dari karang taruna. Pemuda di desa atau kelurahan yang benar-benar bisa menggali potensinya, bisa tingkatkan kapasitasnya baik secara pribadi maupun kelembagaan,” kata Endang di sela-sela acara Pekan Inovasi Sosial di Jogja City Mal, Sleman, Sabtu
(14/10/2023).
Dengan berbagai jenis inovasi, harapannya kesejahteraan masyarakat semakin terangkat. Bisa dengan menciptakan lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan skill, sampai memberikan contoh serta motivasi kepada masyarakat. Terlebih karang taruna menjadi bagian paling dekat dengan masyarakat, sehingga mereka lebih paham masalahmasalah maupun potensi-potensi yang ada di akar rumput.
Sehingga inovasi yang muncul juga diharapkan sesuai konteks yang ada di masyarakatnya. Pengembangan kapasitas karang taruna perlu terus dilakukan, mengingat anak-anak muda ini sebagai generasi penerus bangsa. Dan tidak sedikit contoh-contoh lulusan karang taruna yang menjadi pengusaha sukses, Dewan Perwakilan Rakyat, sampai pejabat di pemerintahan.
“Kami berharap karang taruna selaku pemuda-pemudi bisa membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah di wilayah, bisa menggerakkan daerahnya, serta sumber daya lainnya, untuk pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Endang.
Dalam Pekan Inovasi Sosial, ada 20 kelompok karang taruna yang memamerkan ide dan inovasinya.
BACA JUGA: Mengoptimalkan Bonus Demografi, Karang Taruna DIY Dorong Inovasi Sosial di Kalangan Anak Muda
Ketua Umum Karang Taruna DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, mengatakan 20 kelompok ini sudah tersaring dari 100 lebih pendaftar.
Penyaringan berlangsung beberapa tahap, hingga nanti menjadi lima terbaik. Sebanyak 10 peserta terbaik mendapatkan pelatihan, pendampingan, sampai bantuan usaha untuk produk yang mereka kembangkan. Antara lain produk olahan jamur tiram (Hanum Wahyu Wibisono dari Kulonprogo),
Minada (Rujito dari Gunungkidul), Gula Pothek Thekku (Bangun Sisto Aji dari Kulonprogo), penyiram bawang merah elektrik (Juni Y. Handoko dari Bantul), Kampung Sinema (Setyoko dari Bantul), film/video media edukasi (Aji Saputra dari Kulonprogo), Wayang Sada (Rofitasari Rahayu dari Gunungkidul), kampanye bersih masjid (Bejo Kahono dari Bantul), Marvera Aloevera (Marcus Nanang S. dari Gunungkidul), dan Desa Wisata Edukasi Ngangkring (Dwi Azis S. dari Sleman).
Melalui fasilitas ini, GKR Hayu mengajak karang taruna berkontribusi dalam menghadapi tantangan dan permasalahan sosial yang ada di DIY.
Terlebih beberapa waktu lalu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, juga menantang karang taruna untuk turut menjalankan misi reformasi kalurahan.
Karang taruna yang masih memiliki semangat inovasi perlu semakin banyak membuat ruang temu para pemilik ide dan pihak-pihak lainnya. Di umurnya yang ke-63, karang taruna pertama kali menggelar acara Pekan Inovasi Sosial pada 2023 ini.
Harapannya, terjadi interaksi inovator dari karang taruna dengan pihak yang bisa mendukung dan mempercepat program atau gerakannya.
“Sejauh ini masih bergerak sendirisendiri, jika kekuatan besar ini disatukan, bisa menjadi energi yang besar bagi DIY. Selaras dengan pesan Gubernur DIY, maka bisa semakin mempercepat gerak reformasi kalurahan tersebut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
Advertisement
Advertisement