Advertisement
KAI Siap Beri Kompensasi Keterlambatan Kereta Akibat Rel Anjlok di Kulonprogo, Cek Daftarnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan jalur hulu antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 km per jam. KA Argo Lawu relasi Solo Balapan–Gambir menjadi kereta api pertama yang melewati jalur ini pada pukul 11.35 WIB.
Krisbiyantoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo–Wates.
Advertisement
"Saat ini jalur rel hulu sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas dan perbaikan jalur rel hilir dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar jalur keduanya dapat segera beroperasi normal kembali," ucapnya dalam keterangan resminya, Rabu (18/10/2023).
KAI juga memberi kompensasi bagi penumpang terdampak kecelakaan ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Di dalam aturan ini kompensasi keterlambatan KA antarkota adalah sebagai berikut:
- Keterlambatan keberangkatan kereta api lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket. Jika tidak membatalkan tiket, maka:
- Diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam.
- Diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.
- Apabila kereta api antar kota terlambat datang di stasiun tujuan, maka penumpang mendapatkan:
- Makanan dan minuman ringan pada jam ketiga keterlambatan.
- Makanan dan minuman berat pada jam kelima keterlambatan.
- Penumpang dapat memilih melanjutkan perjalanan atau beralih ke transportasi lain dan mendapat penggantian uang tiket.
- Bila terdapat hambatan dalam perjalanan, sehingga kereta tidak dapat melanjutkan ke stasiun tujuan, maka penyelenggara wajib:
- Menyediakan kereta atau transportasi lain sampai stasiun tujuan.
- Memberi ganti kerugian seharga tiket.
Pasca KA anjlok, KAI segera berupaya melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan jalur rel dengan melibatkan puluhan petugasnya. Dalam proses mengevakuasi rangkaian kereta api tersebut, KAI menggunakan 4 crane, 1 kereta penolong, serta 1 MTT.
"Untuk penyebab kejadian kecelakaan kereta api tersebut, KAI bersama pihak-pihak terkait seperti KNKT [Komite Nasional Keselamatan Transportasi], Kemenhub, dan kepolisian terus melakukan penyelidikan," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, akibat kecelakaan ini KAI mencatat korban luka ringan mencapai 32 orang dan semua sudah diberikan layanan kesehatan. Empat orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit terdekat. Tiga diantaranya dinyatakan bisa langsung pulang dan satu orang lainnya sedang dilakukan pendalaman.
BACA JUGA: Dugaan Bom di Patangpuluhan Jogja, Polisi Terjunkan Tim Jihandak Gegana Polda DIY
"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," katanya.
Akibat insiden ini beberapa kereta api mengalami keterlambatan kedatangan, di antaranya:
- KA 17 (Semeru), relasi Surabaya Gubeng-Gambir datang 00.35 lambat 295 menit
- KA 55 (Gajayana), relasi Surabaya Gubeng-Gambir datang 05.00 lambat 110 menit
- KA 9 (Argo Dwipangga), relasi Solo-Gambir datang 05.07 lambat 97 menit
- KA 57 (Brawijaya), relasi Malang–Gambir datang 07.06 lambat 127 menit
- KA 59 (Bima), relasi Surabaya Gubeng–Gambir, diperkirakan datang 09.44 lambat 224 menit
- KA 139 (Senja Utama Yogyakarta), relasi Yogyakarta–Pasar Senen, datang 01.43 lambat 40 menit
- KA 87 (Senja Utama Solo), relasi Solo–Pasar Senen, datang 04.14 lambat 79 menit
- KA 103 (Singasari), relasi Yogyakarta–Pasar Senen, datang 07.07 lambat 58 menit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diangkat dari Kisah Nyata
- Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil, Komunikasi dengan Partai Lain Terus Berlanjut
- Study Tour SMA/SMK/SLB Negeri di Solo dan Sukoharjo Sudah Lama Dilarang
- Kasus Bak Gunung Es, Jogja Bikin Sekolah untuk Perempuan Penyintas Kekerasan
Berita Pilihan
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
- Pindah Faskes BPJS Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Optimis Kredit Masih Tumbuh Meski Suku Bunga Naik, Begini Penjelasannya..
- Pemerintah Siapkan Dua Skenario Menurunkan Harga Tiket Pesawat
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Disperindag DIY Klaim Harga Bawang Merah Mulai Turun
- Viral Artis Enzy Storia Curhat Tasnya Ditahan Bea Cukai, Stafsus Kemenkeu Merespons Begini
- Harga Jagung Petani Terjun Bebas, Pemerintah Pilih Langkah Ini
- Jutaan UMKM Sulit Akses Pembiayaan, Sri Mulyani Perintahkan PIP untuk Ubah Bisnis Model
Advertisement
Advertisement