Advertisement
Musim Masuk Sekolah, DIY Alami Inflasi 0,05 Persen pada Juli 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pada Juli 2025 DIY mengalami inflasi 0,05% secara bulanan (month-to-month/mtm). Sementara secara tahunan (year-on-year/yoy) terjadi inflasi 2,60% dan secara tahun kalender (year-to-date/ytd) inflasi 1,84%.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan inflasi Juli ini menjadi inflasi keempat sepanjang 2025. Sementara deflasi terjadi tiga kali sepanjang 2025.
Advertisement
BACA JUGA: Penjualan Emas Perhiasan atau Batangan Tidak Kenai Pajak Bagi 3 Kelompok Ini
Menurutnya berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi Juli ini utamanya disumbang dari kelompok pendidikan 0,77% dengan andil 0,05%. Kedua dari kelompok transportasi inflasi 0,19% dengan andil 0,02%. Sedangkan kelompok penyumbang deflasi adalah makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami deflasi 0,19% dan memberikan andil 0,05%.
"Pada Juli 2025, tercatat perkembangan indeks harga konsumen provinsi DIY mengalami inflasi dari bulan ke bulan 0,05%," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).
Dia menjelaskan komoditas dominan pendorong inflasi bulanan Juli 2025 adalah bawang merah memberikan andil 0,04%, tomat, bensin, dan pendidikan SD memberikan andil masing-masing 0,03%, cabai rawit dan beras masing-masing memberikan andil inflasi 0,02%, kemudian telur ayam ras, emas perhiasan, pendidikan SMP, dan kue basah masing-masing 0,01%.
Lalu komoditas penghambat inflasi bulanan Juli 2025 di antaranya kacang panjang dengan andil deflasi 0,05%, buncis andil deflasi 0,04%, angkutan udara dan kangkung masing-masing 0,02%, bawang putih, sawi hijau, kelapa, bayam, ketimun, dan cabai hijau masing-masing berikan andil deflasi 0,01%.
Sementara untuk inflasi secara tahunan sebesar 2,60%, Herum menjelaskan lebih tinggi dari posisi yang sama tahun lalu 2,16%. Dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran didominasi oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi tahunan 3,94% dan berikan andil 1,10%. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami inflasi 11,19% andil 0,69%.
"Satu-satunya kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi secara yoy adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami deflasi 0,11% dan berikan andil deflasi 0,01%," jelasnya.
Kemudian komoditas dominan pendorong inflasi secara tahunan pertama adalah emas perhiasan andil 0,57%, kopi bubuk andil 0,20%, beras andil 0,18%, tomat dan kelapa masing-masing andil 0,14%, bawang merah andil 0,11%, sigaret kretek mesin 0,09%, kontrak rumah dan minyak goreng masing-masing 0,07%, selanjutnya sigaret kretek tangan 0,06%.
Lebih lanjut dia mengatakan komoditas dominan penghambat inflasi secara tahunan di antaranya daging ayam ras andil deflasi 0,09%, bensin andil deflasi 0,04%, daun bawang dan cabai merah masing-masing 0,03%, bawang putih, wortel, buncis, dan kangkung masing-masing memberikan andil deflasi 0,02%, jagung manis dan kol putih masing-masing 0,01%.
Inflasi Nasional
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan pada Juli 2025 terjadi inflasi sebesar 0,30% mtm, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,27 pada Juni 2025 menjadi 108,60 pada Juli 2025. Secara yoy tejadi inflasi 2,37% dan secara ytd inflasi 1,69%.
Dia mengatakan kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi 0,74% dan memberikan andil inflasi 0,22%. Komoditas dominan pendorong inflasi pada kelompok ini adalah beras, memberikan andil inflasi 0,06%.
Komoditas lain yang juga berikan andil inflasi adalah tomat dan bawang merah memberikan andil inflasi masing-masing 0,05%. "Kemudian cabai rawit andil inflasi 0,04%, bensin andil inflasi 0,03%, telur ayam ras dan biaya sekolah dasar dengan andil inflasi masing-masing 0,02%." (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
- Berkat Sydney Sweeney, Saham American Eagle Melonjak
- Harga Emas di Pegadaian, Senin (28/7/2025) Stabil
Advertisement

Ini Rekayasa Lalu Lintas Agenda Bantul Creative Carnival 2025 Malam Ini
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Penjualan Emas Perhiasan atau Batangan Tidak Kenai Pajak Bagi 3 Kelompok Ini
- Musim Masuk Sekolah, DIY Alami Inflasi 0,05 Persen pada Juli 2025
- PLN Tawarkan Kemudahan Pasang Baru dan Migrasi ke Listrik Pascabayar Lewat PLN Mobile
- Harga Emas Antam Sabtu 2 Agustus 2025, Rp1.948.000 per Gram
- Sri Mulyani Berjanji Konsisten Alokasikan Anggaran Kesehatan 5 Persen di APBN
Advertisement
Advertisement