Advertisement
Reservasi Hotel Nataru di DIY Capai 50 Persen, PHRI Dorong Penertiban
Deddy Pranowo. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Reservasi hotel di DIY untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026 telah mencapai 35–50%, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY meminta pemerintah menertibkan akomodasi ilegal.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengatakan reservasi saat ini masih terpusat di Kota Jogja dan Kabupaten Sleman, tetapi sudah mulai ada penyebaran ke Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo.
Advertisement
"Target kami di 85% se DIY. [Reservasi paling tinggi] di bintang 3 sampai dengan bintang 5, dengan rata-rata menginap 2 hari," kata Deddy.
Deddy berharap Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memantau dan menertibkan akomodasi yang belum bergabung dengan PHRI atau yang belum berizin. Ia menyoroti menjamurnya villa, homestay, bahkan rumah dan kos harian yang disewakan.
BACA JUGA
Menurut Deddy, keberadaan akomodasi tak berizin ini menyerap pangsa pasar PHRI DIY cukup besar, sekitar 10% hingga 30%. Biaya yang mereka tawarkan juga rendah karena banyak yang belum berizin, sehingga bisa menawarkan harga murah.
"Kami belum melihat ada penertiban selain di Kota Jogja," lanjutnya.
Statistisi Utama Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Sentot Bangun Widoyono, menambahkan data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada Oktober 2025 menunjukkan dinamika menarik. TPK hotel bintang naik 6,73 persen poin secara bulanan (month-to-month/mtm), sementara TPK non bintang justru turun 0,28 persen poin mtm.
Jumlah tamu yang menginap pada Oktober 2025 tercatat sebanyak 709.289 orang, naik 14,21 persen dibanding September 2025.
Menurutnya dari total 709.289 tamu hotel yang menginap, sebanyak 473.364 tamu hotel atau 66,74 persen menginap di hotel bintang, dan sisanya 235.925 tamu hotel atau 33,26 persen menginap di hotel non bintang.
Kemudian rata-rata lama menginap di hotel bintang pada Oktober 2025 adalah 1,64 malam turun 0,04 malam dari bulan sebelumnya. Sementara hotel non bintang lebih rendah yakni 1,18 malam, namun naik 0,01 malam dari bulan sebelumnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunungkidul Catat Produksi Perikanan Stabil, Lele Teratas
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- TPAKD DIY Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan Lewat Rakorda 2025
- Ekonomi Melaju, DIY Jadi Model Penguatan Keuangan Daerah
- Harga Emas Hari Ini, Produk UBS dan Galeri24 Masih Turun
- Harga Pangan Dongkrak Inflasi DIY November 2025
- KAI dan KNKT Inspeksi Jalur Daop 6 Jelang Nataru 2025/2026
- Reservasi Hotel Nataru di DIY Capai 50 Persen, PHRI Dorong Penertiban
Advertisement
Advertisement



