Advertisement
Tren Penggunaan Mobil Hybrid di Jateng dan DIY Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Penggunaan mobil hybrid di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY terus meningkat. Marketing Division Head Nasmoco Group, Herybertus Budi mengatakan permintaan pada mobil hybrid meningkat pesat sejak awal tahun.
"Trend penggunaan hybrid meningkat. Dari awal tahun sampai saat ini cukup pesat, demand tinggi, trend naik sesuai dengan whole sales," ucapnya, Selasa (14/11/2023).
Advertisement
Penjualan Yaris Cross sebagai full Hybrid EV sejak launching telah telah mencapai 254 unit. Sebelumnya dealer resmi Toyota wilayah Jawa Tengah dan DIY, Nasmoco Group memperkenalkan All New Yaris Cross pada Juni 2023 lalu.
"Yaris cross dari launching sampai saat ini terjual 254 unit," ungkapnya.
BACA JUGA: Produsen Mobil Asal China, Neta Bakal Kenalkan 2 SUV Listrik
Menurutnya tren penggunaan mobil hybrid meningkat karena memiliki beberapa keuntungan. Di antaranya lebih irit bahan bakar, performa/akselerasi mesin lebih powerful, ramah lingkungan, bebas khawatir karena pengisian daya dilakukan sendiri.
Lebih lanjut dia mengatakan, Nasmoco Group mencatat penjualan pada Oktober 2023 mencapai 1.940 unit, meningkat dibandingkan dengan September 2023 sebanyak 1.702 unit."Penjualan Oktober naik 12% dibandingkan September, dan ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang 2023."
Penjualan mobil pada Oktober 2023 naik signifikan disebabkan beberapa hal, antara lain unit model Avanza, Calya, Agya cukup diminati. Penjualan 3 unit model tersebut naik 22% dibandingkan September. Dan 3 model tersebut memberikan kontribusi 52,5% untuk penjualan total Nasmoco di Oktober 2023.
"Oktober juga dipengaruhi meningkatnya penjualan fleet (perusahaan) & GSO (plat merah) karena kebijakan anggaran pemerintah realisasi di Oktober dan November 2023. Proyeksi total penjualan sampai akhir tahun ini 20.800 unit (Jateng & DIY)," lanjutnya.
BACA JUGA: Tim Reactics Chem-E-Car UGM Sabet 3rd Best Poster di Selangor
General Manager Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta mengatakan penjualan Suzuki XL7 Hybrid pada Oktober 2023 meningkat 30%. Dalam sebulan rata-rata penjualannya 40 sampai 50 unit pada bulan-bulan sebelumnya. Dia optimis penjualan masih akan baik hingga akhir tahun.
"Sampai akhir tahun kami cukup optimis, karena disaat dolar melonjak, minyak dunia gonjang ganjing, inflasi tinggi, tapi butuh mobilitas yang cukup masif dan padat," ucapnya.
Menurutnya masyarakat butuh mobil yang menunjang secara fungsi, hemat, dan harganya terjangkau. Suzuki XL7 Hybrid menjadi salah satu pilihan.
"Gaya dapat, irit juga dapat, fungsional dapat, dan secara harga juga," lanjutnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan penjualan Oktober melonjak tinggi karena masyarakat mulai beralih. Dan memilih kendaraan yang lebih hemat. "Kemarin Oktober melonjak tinggi, karena mungkin ya shifting saja. Mulai hemat."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
Advertisement

TKP ABA Sudah Mulai Dipagar, Jukir dan Pedagang Masih Bisa Beraktivitas
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Yamaha NMAX: 10 Tahun Jadi Andalan Pengusaha & Profesional, Sampai Jadi yang Paling Laris
- Kolaborasi BPR Kurnia Sewon x Kampus UMKM Shopee Dorong Pelaku UMKM Optimalkan Penjualan Daring Tembus Pasar Global
- Jogja Printing Expo Tampilkan Transformasi Teknologi Cetak
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Antam dan UBS Kompak Naik
- 6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS
- Kelembagaan Koperasi Merah Putih di 392 Kalurahan di wilayah DIY Ditarget Rampung pada Juni 2025
Advertisement